Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (
KPU) akan mengarantina 11 panelis untuk
debat perdana calon
presiden (capres) dan menandatangani pakta integritas. Sebab, ada
code of conduct atau pedoman etika yang harus disepakati.
"Kami akan karantina sampai tanggal 13 di Jakarta untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang akan disusun oleh panelis," kata anggota KPU August Mellaz di Kantor KPU, Jakarta, Sabtu, 9 Desember 2023.
Para panelis telah dihubungi sejak Jumat, 8 Desember 2023. Panelis yang ditunjuk terdiri dari akademisi di bidang politik dan hukum.
Berikut 11 panelis pada debat perdana capres:
- Pakar ilmu politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Mada Sukmajati
- Pakar ilmu politik Universitas Nusa Cendana, Rudi Rohi
- Ahli hukum tata negara Univesitas Diponegoro, Lita Tyesta ALW
- Pakar hukum Universitas Andalas, Khairul Fahmi
- Pakar hukum tata negara Universitas Sebelas Maret, Agus Riewanto
- Pakar hukum tata negara Universitas Padjajaran, Susi Dwi Harijanti
- Guru besar Universitas Jember, Bayu Dwi Anggono.
- Ketua Komnas HAM 2017-2020, Ahmad Taufan Damanik
- Guru besar studi agama Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Al Makin
- Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto
- Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM, Wawan Mas’udi.
Selain panelis, KPU telah menetapkan moderator pada debat pertama yang bakal digelar di Gedung KPU pada Selasa, 12 Desember 2023, yakni Ardianto Wijaya serta Valerina Daniel. Debat pertama mengambil tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))