Jakarta: Feri Amsari mengungkapkan maksud kode 4 jari yang ditunjukkan pada film
Dirty Vote. Ia menyebutnya sebagai bentuk ketidak nyamanan masyarakat terhadap situasi politik saat ini serta tanda bahaya.
“Kita menjelaskan bahwa ada penolakan dari masyarakat terkait dengan tidak sehatnya penggunaan kekuasaan dalam tahun politik ini. Kita contohkan hal ini dengan ada gerakan 4 jari,” ujar Feri Amsari dalam acara Medcom Hari Ini yang ditayangkan di Instagram @medcomid, Selasa, 13 Februari 2024.
Ahli Hukum Tata Negara sekaligus aktor di film Dirty Vote tersebut mengungkapkan bahwa masyarakat pun telah mengetahui adanya
kecurangan pada masa-masa menuju
Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Oleh karenanya, gerakan 4 jari tercetus sebagai sindiran.
“Gerakan itu adalah penjelasan soal masyarakat juga sudah tahu ada tindakan curang, kemudian mereka melakukan gerakan yang menyindir kekuasaan dengan gerakan 4 jari,” tambah Feri.
Sementara itu, kata Feri, kode empat jari juga bisa diartikan sebagai tanda bahaya. Kode ini berlaku secara internasional.
“Kalau diperhatikan lebih jauh, kode 4 jari itu kode internasional untuk menggambarkan SOS, misalnya dalam kekerasan seksual atau penculikan. Kode 4 jari itu adalah kode telah terjadi bahaya,” terangnya.
Dirty Vote merupakan film dokumenter yang mengupas tuntas sistem dan metode kecurangan yang berpotensi terjadi di Pemilu 2024. Film garapan sutradara Dandhy Dwi Laksono ini langsung trending di Twitter di hari pertama penayangannya, yakni Minggu, 11 Februari 2024.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))