Alumni Jerman Minta Jokowi-Ma'ruf Fokus pada Pendidikan Karakter
Presidium Alumni Jerman 01, Metty (kanan) bersama anggota Aljer 01 menggelar FGD Indonesia maju di Posko Cemara, Menteng, Jakarta. (Foto: MI/Akmal Fauzi)
Jakarta: Relawan Alumni Jerman 01 (Aljer 01) merekomendasikan beberapa poin untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin jika memenangi Pilpres 2019 nanti. Presidium Aljer 01, Metty, meminta pasangan calon nomor urut 01 itu fokus pada pendidikan karakter sebagai upaya menyukseskan revolusi mental.
"Implementasi revolusi mental itu melalui pembangunan karakter bangsa yang bercirikan manusia andal, juang, dan unggul (Maju)," ujar Metty di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat, 1 Maret 2019.
Hal ini selaras dengan fokus Jokowi-Ma'ruf yang berencana mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia pada periode kedua pemerintahan. Perlu diciptakan dan diterapkannya indikator agar proses aktualisasi pembangunan karakter bangsa dapat berjalan semestinya.
"Tentu itu perlu disusun peta jalan pembangunan SDM berbasis aktualisasi pembangunan karakter manusia di semua sektor untuk kebutuhan di masa depan," kata dia.
Baca juga: Revolusi Mental Santapan Empuk Debat Ketiga
Selain itu, pihaknya juga merekomendasikan setiap unsur SDM perlu diterapkan pendidikan dan pelatihan serta keteladanan. Hal ini penting untuk membangun karakter bangsa.
Anggota Aljer 01 Iwan Satriawan menambahkan, rekomendasi itu akan dituangkan dalam bentuk modul. Inilah yang akan menjadi panduan pembangunan karakter bangsa yang unggul.
Iwan mencontohkan, di bidang pendidikan, bagaimana rohaniawan atau guru mengajar. Mereka harus pula menularkan keteladanan pada para anak didiknya.
"Aktualisasi keteladanan ini yang belum kita punya. Tujuan revolusi mental itu kan untuk mengubah cara pandang sikap dan perilaku kerja," jelasnya.
Baca juga: Isu Utama Pendidikan Belum Masuk 'Radar' Capres-Cawapres
Aljer 01 merupakan relawan alumni dari sejumlah universitas di Jerman yang telah mendeklarasikan mendukung pasangan Jokowi-Amin. Mereka siap memenangkan pasangan 01 itu di Pilpres 2019.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) merencanakan menggelar lima kali debat pilpres 2019. Sejauh ini, KPU sudah menggelar dua kali debat.
Debat berikutnya akan digelar 17 Maret 2019. Acara ini akan mempertemukan calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin dan cawapres 02 Sandiaga Uno.
Moderator debat disepakati Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas. Usulan nama panelis sudah diberitahukan dan disetujui tim kampanye pasangan calon. Rencananya, daftar nama panelis akan difinalisasi dan ditetapkan pada rapat persiapan debat ketiga, Selasa, 2 Maret 2019.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
"Implementasi revolusi mental itu melalui pembangunan karakter bangsa yang bercirikan manusia andal, juang, dan unggul (Maju)," ujar Metty di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat, 1 Maret 2019.
Hal ini selaras dengan fokus Jokowi-Ma'ruf yang berencana mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia pada periode kedua pemerintahan. Perlu diciptakan dan diterapkannya indikator agar proses aktualisasi pembangunan karakter bangsa dapat berjalan semestinya.
"Tentu itu perlu disusun peta jalan pembangunan SDM berbasis aktualisasi pembangunan karakter manusia di semua sektor untuk kebutuhan di masa depan," kata dia.
Baca juga: Revolusi Mental Santapan Empuk Debat Ketiga
Selain itu, pihaknya juga merekomendasikan setiap unsur SDM perlu diterapkan pendidikan dan pelatihan serta keteladanan. Hal ini penting untuk membangun karakter bangsa.
Anggota Aljer 01 Iwan Satriawan menambahkan, rekomendasi itu akan dituangkan dalam bentuk modul. Inilah yang akan menjadi panduan pembangunan karakter bangsa yang unggul.
Iwan mencontohkan, di bidang pendidikan, bagaimana rohaniawan atau guru mengajar. Mereka harus pula menularkan keteladanan pada para anak didiknya.
"Aktualisasi keteladanan ini yang belum kita punya. Tujuan revolusi mental itu kan untuk mengubah cara pandang sikap dan perilaku kerja," jelasnya.
Baca juga: Isu Utama Pendidikan Belum Masuk 'Radar' Capres-Cawapres
Aljer 01 merupakan relawan alumni dari sejumlah universitas di Jerman yang telah mendeklarasikan mendukung pasangan Jokowi-Amin. Mereka siap memenangkan pasangan 01 itu di Pilpres 2019.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) merencanakan menggelar lima kali debat pilpres 2019. Sejauh ini, KPU sudah menggelar dua kali debat.
Debat berikutnya akan digelar 17 Maret 2019. Acara ini akan mempertemukan calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin dan cawapres 02 Sandiaga Uno.
Moderator debat disepakati Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas. Usulan nama panelis sudah diberitahukan dan disetujui tim kampanye pasangan calon. Rencananya, daftar nama panelis akan difinalisasi dan ditetapkan pada rapat persiapan debat ketiga, Selasa, 2 Maret 2019.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
BERITA TERKAIT
