Menkominfo Minta Paslon Tak Deklarasi Kemenangan
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara--Medcom.id/Siti Yona Hukmana.
Jakarta: Pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diminta tidak medeklarasikan kemenangan. Sebab dapat membuat suhu politik memanas.
"Bagaimanapun kita harus tunggu pernyataan yang sah (ligitimasi) angkanya yaitu dari hasil perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU)," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2019.
KPU saat ini tengah melakukan penghitungan suara yang dapat dipantau melalui
https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/. Hasil hitung suara itu didapati dari sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia. "Di TPS, kemudian dikumpulkan dari kecamatan, kabupaten/kota. Hasil (C1 plano) di scan baru diupload di situng (sistem hitung)," ujar Rudiantara.
Rudiantara mengatakan, Kemenkominfo mempunyai satuan tugas (satgas) yang memerangi hoaks, terutama yang ditujukan kepada KPU. "KPU kan lembaga yang memang independen untuk penyelenggaraan pemilu. Kita hormati lah, jangan bikin hoaks yang ke arah KPU, kasihan sudah bekerja keras masih dilempar-lempar hoaks juga," imbuh Rudiantara.
Baca: Alasan Jokowi Tak Deklarasi Kemenangan
Untuk diketahui, hasil real count KPU terpantau pada Sabtu, 20 April 2019 pukul 10.20 WIB masih diungguli oleh Jokowi-Ma'ruf Amin dengan total suara 3.968.376 atau 54,88 persen. Sementara, Prabowo-Sandi dengan total suara 3.262.049 atau 45,12 persen. Suara ini masuk 37.769 TPS dari total 813.350 TPS setara 4,6 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
"Bagaimanapun kita harus tunggu pernyataan yang sah (ligitimasi) angkanya yaitu dari hasil perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU)," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2019.
KPU saat ini tengah melakukan penghitungan suara yang dapat dipantau melalui
https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/. Hasil hitung suara itu didapati dari sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia. "Di TPS, kemudian dikumpulkan dari kecamatan, kabupaten/kota. Hasil (C1 plano) di scan baru diupload di situng (sistem hitung)," ujar Rudiantara.
Rudiantara mengatakan, Kemenkominfo mempunyai satuan tugas (satgas) yang memerangi hoaks, terutama yang ditujukan kepada KPU. "KPU kan lembaga yang memang independen untuk penyelenggaraan pemilu. Kita hormati lah, jangan bikin hoaks yang ke arah KPU, kasihan sudah bekerja keras masih dilempar-lempar hoaks juga," imbuh Rudiantara.
Baca: Alasan Jokowi Tak Deklarasi Kemenangan
Untuk diketahui, hasil real count KPU terpantau pada Sabtu, 20 April 2019 pukul 10.20 WIB masih diungguli oleh Jokowi-Ma'ruf Amin dengan total suara 3.968.376 atau 54,88 persen. Sementara, Prabowo-Sandi dengan total suara 3.262.049 atau 45,12 persen. Suara ini masuk 37.769 TPS dari total 813.350 TPS setara 4,6 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
BERITA TERKAIT
