Soal Berkoalisi dengan NasDem dan PKS, Demokrat: Kita Tunggu Saja
Juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. (Medcom.id/Fachri)
Jakarta: Partai Demokrat bicara mengenai kemungkinan berkoalisi dengan Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Komunikasi di antara ketiga partai juga tak pernah putus.
"NasDem dan PKS adalah dua partai yang di antaranya yang kami paling intens berkomunikasi dan kemungkinan besar bisa menjalin koalisi, tapi kita tunggu saja," kata juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra di Lobi Grand Studio Metro TV, Jakarta Barat, Jumat, 29 Juli 2022.
Herzaky mengakui ketiga partai memiliki kesamaan kesepahaman. Namun, ujung untuk terjadinya kesepakatan politik di antara ketiga partai masih menunggu waktu.
"Proses menuju kesepakatan ini, ada lah banyak hal yang disini kita diskusikan," ujar Herzaky.
Menurut dia, saat ini masing-masing partai masih mengatur mekanisme terkait koalisi. Demokrat menghormati upaya itu.
"Kan masing-masing ya dan ada mekanisme juga di internal, NasDem ada, di PKS ada, di Demokrat juga ada dengan koalisi itu," kata Herzaky.
Herzaky menekankan bahwa berbicara koalisi tak melulu soal calon presiden (capres). Partai yang melakukan penjajakan juga mesti menyamakan pandangan dan meyakinkan komitmen menyelesaikan masalah bangsa.
"Permasalahan bangsa kita bisa sinergi enggak nih, kolaborasi menyelesaikan ini itu," ucap Herzaky.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((LDS))
"NasDem dan PKS adalah dua partai yang di antaranya yang kami paling intens berkomunikasi dan kemungkinan besar bisa menjalin koalisi, tapi kita tunggu saja," kata juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra di Lobi Grand Studio Metro TV, Jakarta Barat, Jumat, 29 Juli 2022.
Herzaky mengakui ketiga partai memiliki kesamaan kesepahaman. Namun, ujung untuk terjadinya kesepakatan politik di antara ketiga partai masih menunggu waktu.
"Proses menuju kesepakatan ini, ada lah banyak hal yang disini kita diskusikan," ujar Herzaky.
Menurut dia, saat ini masing-masing partai masih mengatur mekanisme terkait koalisi. Demokrat menghormati upaya itu.
"Kan masing-masing ya dan ada mekanisme juga di internal, NasDem ada, di PKS ada, di Demokrat juga ada dengan koalisi itu," kata Herzaky.
Baca: Politikus NasDem: Kualitas Pemilih Muda Ditentukan dari Sikap Politikus Senior |
Herzaky menekankan bahwa berbicara koalisi tak melulu soal calon presiden (capres). Partai yang melakukan penjajakan juga mesti menyamakan pandangan dan meyakinkan komitmen menyelesaikan masalah bangsa.
"Permasalahan bangsa kita bisa sinergi enggak nih, kolaborasi menyelesaikan ini itu," ucap Herzaky.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((LDS))
BERITA TERKAIT
