Malang: Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyiapkan sebanyak 7.761 alat bantu untuk pemilih tunanetra di tempat pemungutan suara (TPS). Alat bantu itu berupa huruf braille yang bisa dibaca
pemilih tunanetra untuk menunjukkan calon mana yang akan dicoblos.
"Alat bantu tunanetra itu kayak karton, yang kemudian ada huruf braillenya dan tempat untuk mencoblos," kata
Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, Rabu 24 Januari 2024.
Mahardika menerangkan, setiap TPS di Kabupaten Malang bakal diberi satu alat bantu huruf braille tersebut untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi Jawa Timur, dan DPRD Kabupaten Malang. Ia pun memastikan seluruh alat bantu tersebut dalam kondisi yang baik.
"Tidak ada kerusakan. (Alat bantu) itu nanti di setiap TPS ada satu. Alat itu nggak ada masalah, lengkap, dan aman," imbuhnya.
Sementara itu, Mahardika menyebutkan KPU Kabupaten Malang baru saja menyelesaikan proses sortir dan lipat surat suara untuk Pemilu 2024. Dari proses tersebut dilaporkan terdapat sekitar 2.000 surat suara yang dalam keadaan rusak.
"Proses sortir dan lipat surat suara)l sudah selesai 100 persen. Total sekitar 2.000 an surat suara yang rusak, seperti salah cetak, lalu cuma tercetak separuh, terus kemudian warnanya, itu wajar human error," ujarnya.
Mahardika mengaku, surat suara yang rusak tersebut telah dilaporkan dan dikembalikan kepada pihak penyedia. Setelah pihak penyedia mengirimkan surat suara yang baru, KPU Kabupaten Malang bakal kembali melakukan proses sortir dan lipat.
"Surat suara yang rusak tidak mempengaruhi jumlah alokasi untuk setiap TPS, masih aman. Untuk semua pemilihan dari Pilpres, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, total surat suara 10.000.500," bebernya.
"Di setiap basis pemilihan itu ada cadangan 2 persen. Nah itu masih memenuhi kalau rusak 2.000, saya pikir itu masih aman," tambahnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WHS))