Pemkot Malang Siagakan Ambulans untuk Petugas di TPS Pemilu 2024
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengunjungi gudang logistik milik KPU Kota Malang, Rabu 24 Januari 2024. Dokumentasi/ Pemkot Malang.
Malang: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bakal menerjunkan sejumlah mobil ambulans dan tenaga medis saat hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Malang, Jawa Timur. Ambulans dan tenaga medis itu disiagakan untuk melayani petugas di tempat pemungutan suara (TPS) yang mengalami gangguan kesehatan selama bertugas.
"Saya meminta kepada Kadinkes, untuk menyediakan ambulans yang siaga agar bisa diakses oleh KPPS, kemudian petugas puskesmas pada saat hari H tetap buka sampai dengan perhitungan suara selesai ya," kata Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Kamis, 25 Januari 2024.
Wahyu menerangkan intensitas kerja tinggi harus dipikul oleh petugas KPPS atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara selama mengawal proses Pemilu 2024. Oleh karena itu, perlu adanya fasilitas kesehatan yang disiapkan untuk para petugas yang bertugas di TPS tersebut.
"Kita mengantisipasi apabila ada kejadian apa-apa mereka cepat kita tangani," jelasnya.
Wahyu menambahkan sejumlah antisipasi juga telah disiapkan agar pelaksanaan Pemilu Serentak di Kotaa Malang bisa berjalan dengan aman dan lancar. Sebab pelaksanaan pesta demokrasi itu tinggal menghitung hari, yakni puncaknya pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Ada beberapa kendala-kendala, kami sudah ada beberapa solusi. Jadi secara umum sudah tidak ada kendala, Insyaallah nanti H-1 sudah ada di TPS masing-masing,” ungkapnya.
Di sisi lain, Wahyu juga menekankan agar seluruh TPS di Kota Malang dapat menjaga logistik pemilu mereka masing-masing. Hal itu mengantisipasi musim penghujan seperti saat ini.
"Harapannya nanti setelah KPPS terpilih menginventarisir dari beberapa TPS ini, untuk tidak menggunakan tenda, tapi tempat-tempat gedung-gedung, supaya nanti kalau hujan, tidak ada masalah," bebernya.
Wahyu sendiri memastikan gudang logistik milik KPU Kota Malang dalam kondisi laik dan baik untuk penyimpanan. Kegiatan sortir dan lipat pun dalam kondisi aman karena didukung petugas terpilih dan diawasi oleh supervisor serta adanya CCTV yang terhubung langsung dengan KPU pusat.
“Alhamdulillah, sudah kita cek kelengkapannya, termasuk surat suara, kotak suara, bilik udah kita cek semuanya. Nanti tinggal kita packing dan kita akan siap kirim,” ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DEN))
"Saya meminta kepada Kadinkes, untuk menyediakan ambulans yang siaga agar bisa diakses oleh KPPS, kemudian petugas puskesmas pada saat hari H tetap buka sampai dengan perhitungan suara selesai ya," kata Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Kamis, 25 Januari 2024.
| Baca: KPU Kabupaten Malang Siapkan 7.761 Alat Bantu Braille untuk Pemilih Disabilitas Netra
|
Wahyu menerangkan intensitas kerja tinggi harus dipikul oleh petugas KPPS atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara selama mengawal proses Pemilu 2024. Oleh karena itu, perlu adanya fasilitas kesehatan yang disiapkan untuk para petugas yang bertugas di TPS tersebut.
"Kita mengantisipasi apabila ada kejadian apa-apa mereka cepat kita tangani," jelasnya.
Wahyu menambahkan sejumlah antisipasi juga telah disiapkan agar pelaksanaan Pemilu Serentak di Kotaa Malang bisa berjalan dengan aman dan lancar. Sebab pelaksanaan pesta demokrasi itu tinggal menghitung hari, yakni puncaknya pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Ada beberapa kendala-kendala, kami sudah ada beberapa solusi. Jadi secara umum sudah tidak ada kendala, Insyaallah nanti H-1 sudah ada di TPS masing-masing,” ungkapnya.
Di sisi lain, Wahyu juga menekankan agar seluruh TPS di Kota Malang dapat menjaga logistik pemilu mereka masing-masing. Hal itu mengantisipasi musim penghujan seperti saat ini.
"Harapannya nanti setelah KPPS terpilih menginventarisir dari beberapa TPS ini, untuk tidak menggunakan tenda, tapi tempat-tempat gedung-gedung, supaya nanti kalau hujan, tidak ada masalah," bebernya.
Wahyu sendiri memastikan gudang logistik milik KPU Kota Malang dalam kondisi laik dan baik untuk penyimpanan. Kegiatan sortir dan lipat pun dalam kondisi aman karena didukung petugas terpilih dan diawasi oleh supervisor serta adanya CCTV yang terhubung langsung dengan KPU pusat.
“Alhamdulillah, sudah kita cek kelengkapannya, termasuk surat suara, kotak suara, bilik udah kita cek semuanya. Nanti tinggal kita packing dan kita akan siap kirim,” ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DEN))
BERITA TERKAIT
