Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12
Jusuf Kalla (JK) menyoroti cara Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan bantuan sosial (bansos) salah. JK menilai cara Jokowi membagikan bansos salah.
"Aturan yang benar itu berikan bansos pada orang yang butuhkan sesuai nama dan alamat," ujar JK di kediaman pribadinya, Jalan Brawijaya Nomor 6, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Februari 2024.
JK juga menilai bukan kewenangan presiden untuk membagikan
bansos. Melainkan, menjadi tugas pejabat daerah yang mengetahui kondisi masyarakatnya masing-masing.
"Karena itu yang berikan kepala desa dan camat yang benar," jelasnya.
JK juga menyinggung langkah Presiden Jokowi membagikan bansos mendekati waktu pemungutan suara. Ia menilai seharusnya bansos dibagikan usai pesta demokrasi agar tak menimbulkan pertanyaan di tengah masyarakat.
"Jadi bansos itu (program yang) benar. Tapi dengan cara yang benar juga," ungkapnya.
Presiden Jokowi belakangan ini getol memberikan bansos. Seperti bantuan langsung tunai (BLT) El Nino, bantuan beras 10 kilogram, dan terbaru BLT mitigasi risiko pangan sebesar Rp200 ribu.
BLT mitigasi risiko pangan diberikan hingga Maret 2024. Namun, bantuan tersebut akan dicarikan semuanya pada Februari, sebesar Rp600 ribu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))