Ini 5 Landasan Program Perekonomian Anies-Muhaimin
Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). Foto: Dok. pribadi.
Jakarta: Pasangan Calon (Paslon) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) memiliki lima landasan dalam menyusun program perekonomian yang bakal dijalankan jika memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kelima landasan tersebut sudah dipaparkan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar dalam Debat Cawapres 2024.
Anggota Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN Bratanata Perdana mengatakan landasan pertama yaitu mengembangkan investasi pada karya. Menurut dia, investasi padat karya berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat lebih cepat.
"Pasalnya, mampu menyerap tenaga kerja yang memiliki ketrampilan meskipun tidak sepopuler investasi padat modal berbasis teknologi tinggi," kata Brata melalui keterangan tertulis, Rabu, 27 Desember 2023.
Salah satu contoh perhatian yang diberikan pada investasi padat karya adalah program peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui literasi digital. Serta, dukungan pemasaran.
"Dengan aksesibilitas kredit melalui Kredit Usaha Milik Anak Muda (KAMU), UMKM dapat menjadi kuat, siap untuk berkembang, dan menjadi salah satu penggerak utama ekonomi negara," jelas Brata.
Kedua, pendekatan sistematis menuju kemajuan. Konsep pendekatan ini berfokus pada sistem daripada masalah sporadis.
Dalam pemaparan Debat Cawapres 2024, Muhaimin mengatakan AMIN tidak hanya mengejar investasi sektoral atau proyek spesifik. Namun, juga berfokus pada perbaikan sistem yang komprehensif.
"Ini termasuk penekanan pada kepastian hukum, meningkatkan kredibilitas pemerintah, meningkatkan kapasitas teknologi, dan menyederhanakan izin usaha," ucap dia.
Ketiga yakni mengurangi ketimpangan melalui peningkatan kemakmuran. Brata menyoroti ketimpangan ekonomi dimana kekayaan 100 orang terkaya melebihi kekayaan 100 juta warga lainnya.
"Ini jelas itu tidak adil. Untuk mengurangi ketimpangan ini perlu diciptakan melalui investasi padat karya," kata Brata.
Keempat yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Salah satu program yang ditawarkan yakni Bansos Plus yang tak hanya sekadar memberikan bantuan.
"Program Bansos PLUS yang ditawarkan oleh AMIN menarik karena tidak hanya menjamin keberlanjutan bantuan sosial, tetapi juga berupaya meningkatkan efektivitas program tersebut," jelasnya.
Kelima yaitu menuju kesejahteraan yang adil dan makmur. Program peningkatan aktivitas ekonomi dan bantuan sosial yang diadvokasi oleh AMIN bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, sejalan dengan visi AMIN, Adil dan Makmur untuk semua.
"Hal ini sejalan dengan aspirasi Negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945," ujar Brata.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ABK))
Anggota Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN Bratanata Perdana mengatakan landasan pertama yaitu mengembangkan investasi pada karya. Menurut dia, investasi padat karya berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat lebih cepat.
"Pasalnya, mampu menyerap tenaga kerja yang memiliki ketrampilan meskipun tidak sepopuler investasi padat modal berbasis teknologi tinggi," kata Brata melalui keterangan tertulis, Rabu, 27 Desember 2023.
Salah satu contoh perhatian yang diberikan pada investasi padat karya adalah program peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui literasi digital. Serta, dukungan pemasaran.
"Dengan aksesibilitas kredit melalui Kredit Usaha Milik Anak Muda (KAMU), UMKM dapat menjadi kuat, siap untuk berkembang, dan menjadi salah satu penggerak utama ekonomi negara," jelas Brata.
| Baca juga: Hadirkan Pendidikan Politik, Begini Sejarah Program Desak Anies |
Kedua, pendekatan sistematis menuju kemajuan. Konsep pendekatan ini berfokus pada sistem daripada masalah sporadis.
Dalam pemaparan Debat Cawapres 2024, Muhaimin mengatakan AMIN tidak hanya mengejar investasi sektoral atau proyek spesifik. Namun, juga berfokus pada perbaikan sistem yang komprehensif.
"Ini termasuk penekanan pada kepastian hukum, meningkatkan kredibilitas pemerintah, meningkatkan kapasitas teknologi, dan menyederhanakan izin usaha," ucap dia.
Ketiga yakni mengurangi ketimpangan melalui peningkatan kemakmuran. Brata menyoroti ketimpangan ekonomi dimana kekayaan 100 orang terkaya melebihi kekayaan 100 juta warga lainnya.
"Ini jelas itu tidak adil. Untuk mengurangi ketimpangan ini perlu diciptakan melalui investasi padat karya," kata Brata.
Keempat yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Salah satu program yang ditawarkan yakni Bansos Plus yang tak hanya sekadar memberikan bantuan.
"Program Bansos PLUS yang ditawarkan oleh AMIN menarik karena tidak hanya menjamin keberlanjutan bantuan sosial, tetapi juga berupaya meningkatkan efektivitas program tersebut," jelasnya.
Kelima yaitu menuju kesejahteraan yang adil dan makmur. Program peningkatan aktivitas ekonomi dan bantuan sosial yang diadvokasi oleh AMIN bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, sejalan dengan visi AMIN, Adil dan Makmur untuk semua.
"Hal ini sejalan dengan aspirasi Negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945," ujar Brata.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ABK))
BERITA TERKAIT
