Jakarta: Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo angkat suara ihwal polemik penempelan stiker Penjabat (pj)
Gubernur Heru Budi Hartono di sejumlah halte TransJakarta. Syafrin menyebut stiker tersebut untuk menjaga
pemilu berjalan dengan lancar, aman, dan damai.
"Salah satunya (agar pemilu lancar) adalah dengan memasang
banner sosialisasi di Halte TransJakarta," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Kamis, 11 Januari 2024.
Syarin enggan menjawab secara gamblang ihwal permintaan masyarakat agar stiker dicopot lantaran mengganggu estetika halte. Ia justru menjelaskan stiker ditempel di area iklan.
Namun, saat ini, belum ada pihak yang memasang iklan di area tersebut. Sehingga dimanfaatkan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pemilu.
"Sementara dioptimalkan sebagai media sosialisasi untuk bersama-sama mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta Wibowo menjelaskan stiker Pj Heru dipasang untuk mengajak masyarakat mewujudkan pemilu yang aman. Penempelan tidak dilakukan di seluruh halte.
"Ajakan untuk menjaga agar pemilu berjalan aman. Penempatannya disesuaikan dengan kebutuhan," kata Bowo.
Sebelumnya, pemasangan stiker bergambar foto Heru Budi di halte TransJakarta menuai respons negatif dari warganet di media sosial X/Twitter. Salah satu akun Twitter yang merespons negatif, yakni akun @adel_saputra24.
"Tolong lah min, ini halte @PT_Transjakarta jadi jelek banget ada foto pj heru, jawab ya min jgn bilang lagi tidur @TfJakarta," demikian tulis akun Twitter @adel_saputra24.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))