Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 2
Prabowo Subianto mendapat urutan pertama untuk memaparkan visi dan misi di
debat terakhir Pilpres 2024. Debat ini akan digelar pada Minggu, 4 Februari 2024.
Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo akan beradu gagasan dalam debat kelima atau debat terakhir Pilpres 2024 mendatang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan bahwa Prabowo akan menyampaikan visi, misi, dan program pertama.
“Nanti akan dimulai dari pasangan calon nomor urut 2, dalam hal ini calon presiden ya, dari pasangan calon nomor urut 2 Pak Prabowo Subianto,” kata Anggota KPU RI August Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta.
Sebelumnya pada debat pertama, capres nomor urut 1 Anies Baswedan menjadi yang pertama memaparkan visi dan misi. Pada debat kedua, giliran calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming yang pertama menyampaikan visi dan misi.
Sementara di debat ketiga, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendapat kesempatan pertama memaparkan visi dan misi. Lalu di debat keempat, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar lah yang memaparkan visi dan misinya pertama kali.
Format Debat Sama Seperti Sebelumnya
Menurut penjelasan August, format debat terakhir akan sama seperti tiga debat Pilpres 2024 sebelumnya. Durasi total adalah 150 menit, dengan 120 menit khusus untuk debat dan sisanya iklan. Dari 120 menit itu dibagi menjadi enam segmen.
Segmen pertama dibuka dengan penyampaian visi dan misi. Segmen kedua sampai kelima adalah pendalaman visi, misi, dan program kerja masing-masing capres. Nantinya setiap capres akan menjawab pertanyaan yang telah dibuat oleh panelis sesuai tema yang ditentukan.
Lalu pada segmen keenam atau segmen penutup, masing-masing capres akan menyampaikan pernyataan penutup. August mengungkapkan, ada usulan untuk menambah waktu pada segmen enam, namun masih dalam proses diskusi.
“Ada usulan penambahan khusus, kalau segmen keenam atau
closing statement yang sebelumnya durasi waktunya 2 menit disamakan dengan penyampaian visi misi 4 menit. Itu yang nanti kami bicarakan di tingkat pimpinan,” ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))