Makassar: Forum Rektor Indonesia melakukan deklarasi
Pemilu damai 2024. Dalam deklarasi itu dosen dari seluruh Indonesia itu meminta agar semua anak bangsa tidak melakukan tindakan provokasi dan bisa memecah belah.
Ketua Forum Rektor Indonesia, Nurhasan, mengatakan deklarasi tersebut digelar dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan jelang peristiwa Pemilu.
"Menolak segala bentuk upaya provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan serta tindakan yang mencederai pesta demokrasi," kata Nurhasan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 4 Februari 2024.
Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat dan segenap komponen bangsa untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang aman dan damai. Sehingga tidak ada perpecahan yang terjadi.
"Bersama-sama menangkal berita hoaks dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024," jelasnya.
Nurhasan juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menangkal berita hoaks atau tidak benar dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024.
Selain itu ia menyampaikan setiap warga negara yang mempunyai hak pilih, agar menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani dan tidak golput.
"Kita harus menghargai perbedaan pilihan setiap orang," ungkapnya.
Terkait dengan banyaknya kampus yang bersuara terkait demokrasi dan Pemilu 2024 ini. Ia berharap agar civitas akademika tiap kampus bisa menjaga kondusifitas dan edukasi agar Pemilu bisa berjalan dengan aman dan damai.
"Kampus bukan tempat memecah belah, sebaliknya kampus menjaga kondusifitas dan turut memberikan edukasi kepada komponen bangsa demi terciptanya Pemilu yang jujur, adil, aman, dan damai," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))