Bandung: Sebanyak 1.583 petugas gabungan dari TNI-Polri akan diturunkan untuk melakukan pengamanan Pemilu 2024 di
Kota Bandung, Jawa Barat.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, mengatakan personel gabungan tersebut akan melakukan pengamanan tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga di gudang-gudang logistik
pemilu.
"Jumlahnya itu untuk Pam TPS 904, Padal Kelurahan 151, Satgas 88, Power on Hand Kapolrestbs 120. Kemudian BK0 Polda Jabar 220, dan TNI 100. Total 1.583 personel gabungan," kata Budi saat dihubungi, Selasa, 6 Februari 2024.
Budi menjelaskan TPS yang tersebar di Kota Bandung ada sebanyak 7.424. Saat ini anggota polisi juga tengah melakukan pengamanan untuk tahap persiapan, mulai dari pendistribusian hingga pengamanan gudang-gudang logistik pemilu di Kota Bandung.
"Personel kepolisan terus melekat, jadi setiap pergeseran kotak suara dan surat suara mulai kemarin juga dari pabriknya juga kami kawal sampai di gudang KPU kita jaga, hingga saat ini kami kawal sampai PPK. Sekarang sudah kita kawal terus logistik dan tidak ada dalam kekosongan. Jadi selalu kita awasi terus," jelasnya.
Dia mengatakan pihaknya terus mematangkan skema pengaman untuk Pemilu 2024, termasuk melakukan pemetaan daerah-daerah rawan. Di samping itu, pihaknya terus memperkuat koordinasi baik dengan KPU, Bawaslu, Polda Jabar, TNI, hingga instansi terkait untuk menjamin Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik.
"Kalau dari jajaran kepolisian sudah kita perdiapkan personel untuk antisipasi kontijensi, jadi kita sudah siapkan personel di beberapa titik selain di TPS," ujar Budi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))