Jakarta: Ketua Umum
PKB sekaligus Bakal Calon Wakil Presiden (bacawapres) dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP),
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin buka suara terkait kembali mencuatnya isu kudeta terhadap Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau
Gus Dur pada 2008 silam.
Berulang kali
Cak Imin menepis anggapan kudeta tersebut, namun isu kudeta itu lagi-lagi kembali mencuat. Dalam wawancara khusus dengan Najwa Shihab, Cak Imin mengatakan bahwa permasalahan tentang kudeta itu selalu muncul setiap lima tahun sekali.
“Narasi itu tiap lima tahun selalu muncul, setiap pemilu dimunculkan, musiman saya bilangnya,” kata Cak Imin dalam Tayangan Wawancara Khusus
Mata Najwa yang dikutip Kamis, 7 September 2023.
Dalam wawancara khusus tersebut, Cak Imin juga bercerita, saat dirinya dulu tiba-tiba diminta berhenti ditengah jalan saat menjabat menjadi Ketua Umum PKB.
“Gus Dur panggil saya, Gus Dur malah kaget ‘saya gak nyangka kamu mau saya berhentikan’ mau Gus buat apa saya berantem, capek,” tambah Cak Imin.
Setelah itu Cak Imin diminta menandatangani surat pengunduran diri yang sudah disiapkan Gus Dur. Setelah surat sudah ditandatangani, Cak Imin kemudian diminta Gus Dur untuk menyimpan surat tersebut, dan sampai hari ini surat itu tidak pernah diminta oleh Gus Dur.
“Surat saya terima Min, tapi tolong kamu sendiri yang simpan, nanti kamu keluarkan kalau benar-benar saya membutuhkan,” kata Gus Dur kepada Cak Imin yang diceritakan kembali kepada Najwa.
Cak Imin juga mengatakan bahwa surat pengunduran diri yang sudah ditandatanganinya tersebut masih disimpan sampai hari ini.
“Masih ada sampai sekarang, dan itu jimat yang tidak boleh dibuka, ada saksi-saksinya juga,” imbuh Cak Imin.
Soal kudeta, Cak Imin berkali-kali mengatakan bahwa bukan dirinya yang mengkudeta Gus Dur, tetapi ia mengaku bahwa justru dirinya lah yang sebenarnya dikudeta oleh Gus Dur.
“Jangan dibalik-balik saya mengkudeta Gus Dur, saya yang dikudeta (Gus Dur) tetapi saya terima,” kata Cak Imin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))