Sumenep: Tiga petugas penyelenggara Pemilu di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, meninggal dunia akibat kelelahan. Salah satu petugas yang gugur dalam bertugas diinformasikan bernama Asnawi, anggota PPS Desa Longos Kecamatan Gapura. Dia meninggal setelah pendistribusian logistik dan monitoring penyebaran C6.
Lalu Syaiful, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03, Desa Tamidung Kecamatan Batang-Batang. Syaiful meninggal usai mengantarkan kotak suara ke PPS. Yang terakhir Suliman, Ketua KPPS di TPS 06 Desa Kerta Barat Kecamatan Dasuk. Dia meninggal usai penghitungan suara.
“Mereka meninggal akibat kelelahan,” kata Ketua KPU Sumenep, A Warits, Senin, 22 April 2019.
Dia sudah melaporkan kejadian itu ke KPU RI. Ia berharap ada perhatian khusus yang diberikan kepada keluarga yang ditinggal sebab penyelenggara yang meninggal itu meniggal dalam tugas. Ia tidak mendengar apa pun penyebab kematian para penyelenggara itu selain kelelahan.
Delapan penyelenggara juga dilaporkan harus dirawat karena sakit. Dia berdoa penyelenggara yang sakit itu segera sembuh sehingga bisa beraktivitas normal seperti sediakala.
Warits mengaku bakal bersilaturahmi ke keluarga penyelenggara yang meninggal maupun sakit setelah kewajibannya selesai. Saat ini dia masih fokus pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 3 Desa Masalima, Kecamatan (Pulau) Masalembu, yang rencananya digelar Selasa besok, 23 April 2019.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))