PSI Terinspirasi NasDem
Ketua Umum PSI Grace Natalie. Foto: Medcom.id/M Sholahadhin Azhar.
Tangerang: Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menargetkan 6-7 persen suara nasional di Pemilu 2019. Persentase itu setara 40 hingga 50 kursi di DPR.
"Ya kita berharap lolos threshold, kita lihat kan partai baru seperti NasDem, itu (targetnya) segitu," kata Ketua Umum PSI Grace di ICE BSD, Tangerang, Banten, Minggu, 11 November 2018.
Menurut dia, pihaknya tengah bekerja ekstra keras memenuhi target itu. Pasalnya, persiapan PSI baru dimulai September 2018. Sebelumnya, partai disibukkan verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengikuti Pemilu 2019.
Selain itu, Grace menyebut pihaknya juga berusaha menyaring calon legislatif sesuai persyaratan partai. Hal itu menyita banyak waktu.
"Kami tadinya kan memang belum bergerak, sibuk verifikasi. Untuk benar-benar sosialisasi, kami lakukan September. Sebelumnya sibuk administrasi," sebut Grace.
Sekjen PSI Raja Juli Antoni menambahkan pihaknya akan mempersiapkan betul Pileg 2019. Pasalnya, komitmen partai yakni untuk memberantas korupsi dan intoleransi. Demi tujuan itu, kader PSI harus bisa masuk ke Parlemen.
Baca: Elektabilitas Jeblok, PSI Sesalkan Larangan Iklan Kampanye
Ia menyebut pihaknya sangat bergantung pada generasi milenial. Dia menilai merekalah yang selama ini menuntut perubahan politik di Tanah Air, terutama dalam pemberantasan korupsi dan masalah intoleransi.
"Kita optimis dapat dukungan rakyat terutama anak muda Indonesia, generasi milenial," jelas Antoni.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/nN95Pp9N" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OGI))
"Ya kita berharap lolos threshold, kita lihat kan partai baru seperti NasDem, itu (targetnya) segitu," kata Ketua Umum PSI Grace di ICE BSD, Tangerang, Banten, Minggu, 11 November 2018.
Menurut dia, pihaknya tengah bekerja ekstra keras memenuhi target itu. Pasalnya, persiapan PSI baru dimulai September 2018. Sebelumnya, partai disibukkan verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengikuti Pemilu 2019.
Selain itu, Grace menyebut pihaknya juga berusaha menyaring calon legislatif sesuai persyaratan partai. Hal itu menyita banyak waktu.
"Kami tadinya kan memang belum bergerak, sibuk verifikasi. Untuk benar-benar sosialisasi, kami lakukan September. Sebelumnya sibuk administrasi," sebut Grace.
Sekjen PSI Raja Juli Antoni menambahkan pihaknya akan mempersiapkan betul Pileg 2019. Pasalnya, komitmen partai yakni untuk memberantas korupsi dan intoleransi. Demi tujuan itu, kader PSI harus bisa masuk ke Parlemen.
Baca: Elektabilitas Jeblok, PSI Sesalkan Larangan Iklan Kampanye
Ia menyebut pihaknya sangat bergantung pada generasi milenial. Dia menilai merekalah yang selama ini menuntut perubahan politik di Tanah Air, terutama dalam pemberantasan korupsi dan masalah intoleransi.
"Kita optimis dapat dukungan rakyat terutama anak muda Indonesia, generasi milenial," jelas Antoni.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/nN95Pp9N" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OGI))
BERITA TERKAIT
