Prabowo Subianto Resmi Ikut Pilpres 2024, Ini Profil dan Sepak Terjangnya
Prabowo Subianto, foto: Instagram
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini, Senin, 13 November resmi menetapkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Tiga pasangan calon yang sudah resmi ditetapkan KPU tersebut adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masyarakat tentu wajib tau profil capres dan cawapres Pilpres 2024. Adapun dalam artikel kali ini, Medcom.id akan merangkum informasi terkait profil capres yang diusung oleh Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Prabowo Subianto. Berikut profilnya!
Prabowo menikah dengan Siti Hediati Hariyadi yang merupakan anak dari Presiden Soeharto. Dari pernikahannya tersebut, ia dikaruniai satu orang anak bernama Ragowo Didiet Hediprasetyo.
Semasa kecil, Prabowo tinggal berpindah-pindah tempat di luar negeri karena mengikuti tugas orang tuanya. Dari satu negeri ke negeri lain. Begitu juga dengan pendidikan dasar hingga menengah yang selalu berganti-ganti.
Saat kembali ke Indonesia, Prabowo juga memulai pendidikan militernya di AKABRI Magelang. Kemudian ia melanjutkan ke Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD).
Minatnya pada dunia militer dipengaruhi figur paman Soebianto Djojohadikusumo yang gugur dalam Pertempuran Lengkong 1946. Masuk Akademi Militer Magelang pada tahun 1970 dan lulus pada tahun 1974 sebagai letnan dua.
Merengkuh jabatan sebagai Komandan Kopassus pada 1995, selang setahun Prabowo dipromosikan sebagai Komandan Jenderal Kopassus untuk memimpin operasi pembebasan sandera Mapenduma. Terakhir, ia bertugas sebagai Panglima Kostrad dua bulan sampai kejatuhan Presiden Soeharto pada Mei 1998.
Setelah tidak aktif dalam dinas militer, Prabowo menghabiskan waktu di Yordania dan beberapa negara Eropa. Ia menekuni dunia bisnis, mengikuti adiknya Hashim Djojohadikusumo yang pengusaha minyak. Bisnis Prabowo meliputi sedikitnya 27 perusahaan yang bergerak di sektor berbeda.
Kembali ke Tanah Air, ia berkecimpung dalam politik. Tahun 2004 adalah langkah pertama Prabowo menjadi calon presiden. Ia maju lewat konvensi Partai Golkar. Sayangnya, ia kalah suara dari Wiranto.
Dari situ, Prabowo mulai mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada tahun 2008. Ia lalu mencoba maju kontestasi Pemilu 2009 menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Lagi-lagi ia kalah, Pemilu dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono.
Meski begitu, Prabowo tak menyerah. Tahun 2014, ia kembali mencalonkan diri bersama Hatta Rajasa dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ia didukung oleh koalisi yang terdiri dari Golkar, PPP, PAN, PKS, dan PBB. Sayangnya, mereka dikalahkan oleh Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Pada Pemilu 2019, Prabowo kembali mencalonkan diri dan melawan Joko Widodo. Kali ini, Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno. Mereka didukung oleh partai dan kelompok organisasi masyarakat Islam. Sayangnya, Prabowo kalah dari Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Prabowo kemudian masuk menjadi Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Kini, di usianya yang sudah 72 tahun, Prabowo Subianto kembali mencalonkan diri menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029. Kali ini, ia berpasangan dengan anak sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
Masyarakat tentu wajib tau profil capres dan cawapres Pilpres 2024. Adapun dalam artikel kali ini, Medcom.id akan merangkum informasi terkait profil capres yang diusung oleh Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Prabowo Subianto. Berikut profilnya!
Profil Prabowo Subianto
Prabowo Subianto merupakan seorang seorang pengusaha, politisi, dan mantan perwira TNI Angkatan Darat kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1951. Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo merupakan anak ketiga dari Begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar.Prabowo menikah dengan Siti Hediati Hariyadi yang merupakan anak dari Presiden Soeharto. Dari pernikahannya tersebut, ia dikaruniai satu orang anak bernama Ragowo Didiet Hediprasetyo.
Semasa kecil, Prabowo tinggal berpindah-pindah tempat di luar negeri karena mengikuti tugas orang tuanya. Dari satu negeri ke negeri lain. Begitu juga dengan pendidikan dasar hingga menengah yang selalu berganti-ganti.
| Baca juga: Jokowi Sampaikan Indonesia Butuh Pemimpin Kuat, Singgung Lagi Nama Prabowo |
Pendidikan Prabowo Subianto
Prabowo diketahui menyelesaikan pendidikan sekolah dasarnya di Hongkong. Ia kemudian melanjutkan studi di Victoria Institution Malaysia, Zurich International Swiss, dan American School in London, United Kingdom (Inggris).Saat kembali ke Indonesia, Prabowo juga memulai pendidikan militernya di AKABRI Magelang. Kemudian ia melanjutkan ke Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD).
Minatnya pada dunia militer dipengaruhi figur paman Soebianto Djojohadikusumo yang gugur dalam Pertempuran Lengkong 1946. Masuk Akademi Militer Magelang pada tahun 1970 dan lulus pada tahun 1974 sebagai letnan dua.
| Baca juga: Jejak Anies Baswedan dari Kuningan Jawa Barat hingga DKI Jakarta |
Jenjang Karier Prabowo Subianto
Prabowo mencatatkan diri sebagai komandan termuda saat mengikuti operasi Tim Nanggala di Timor Timur. Kariernya melejit setelah menjabat Wakil Detasemen Penanggulangan Teror Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada 1983.Merengkuh jabatan sebagai Komandan Kopassus pada 1995, selang setahun Prabowo dipromosikan sebagai Komandan Jenderal Kopassus untuk memimpin operasi pembebasan sandera Mapenduma. Terakhir, ia bertugas sebagai Panglima Kostrad dua bulan sampai kejatuhan Presiden Soeharto pada Mei 1998.
Setelah tidak aktif dalam dinas militer, Prabowo menghabiskan waktu di Yordania dan beberapa negara Eropa. Ia menekuni dunia bisnis, mengikuti adiknya Hashim Djojohadikusumo yang pengusaha minyak. Bisnis Prabowo meliputi sedikitnya 27 perusahaan yang bergerak di sektor berbeda.
Kembali ke Tanah Air, ia berkecimpung dalam politik. Tahun 2004 adalah langkah pertama Prabowo menjadi calon presiden. Ia maju lewat konvensi Partai Golkar. Sayangnya, ia kalah suara dari Wiranto.
| Baca juga: Profil Ganjar Pranowo: Rekam Jejak Pendidikan hingga Karier Politik |
Dari situ, Prabowo mulai mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada tahun 2008. Ia lalu mencoba maju kontestasi Pemilu 2009 menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Lagi-lagi ia kalah, Pemilu dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono.
Meski begitu, Prabowo tak menyerah. Tahun 2014, ia kembali mencalonkan diri bersama Hatta Rajasa dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ia didukung oleh koalisi yang terdiri dari Golkar, PPP, PAN, PKS, dan PBB. Sayangnya, mereka dikalahkan oleh Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Pada Pemilu 2019, Prabowo kembali mencalonkan diri dan melawan Joko Widodo. Kali ini, Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno. Mereka didukung oleh partai dan kelompok organisasi masyarakat Islam. Sayangnya, Prabowo kalah dari Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Prabowo kemudian masuk menjadi Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Kini, di usianya yang sudah 72 tahun, Prabowo Subianto kembali mencalonkan diri menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029. Kali ini, ia berpasangan dengan anak sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
BERITA TERKAIT
