Jakarta: Wakil Ketua DPW
NasDem Jawa Barat Idris Sandiya menekankan pentingnya kepekaan sosial dalam kehidupan bernegara. Hal tersebut diungkap Idris saat menebus ijazah Radja Effendy dan Raoul Alfath, warga Pancoran Mas, Kota Depok.
"Kasus Effendy dan Raoul tadi, harusnya menjadi cermin bacaan buat kita, masih banyak orang yang harus dibantu," kata Idris dalam keterangan tertulis, Senin, 18 Desember 2023.
Effendy dan Raoul tidak mendapatkan ijazah setelah lulus dari bangku sekolah. Pasalnya, kedua siswa ini punya tunggakan biaya pendidikan.
Radja Effendy ijazahnya masih tertahan sejak 2018. Sementara itu, Raoul Alfath sudah hampir tiga tahun belum menerima ijazah.
Idris mengatakan apa yang dilakukannya merupakan bentuk kepedulian sosial kepada sesama.
Caleg DPR dari Dapil Kota Depok dan Kota Bekasi ini menyatakan hal tersebut sebagai upaya menularkan kepekaan sosial.
Di samping itu, Idris ingin mengajari anak dan keluarga agar selalu memiliki kepekaan dan kepeduliaan sosial.
Terkait dengan posisinya sebagai calon anggota DPR, Idris mengaku tidak menampik butuh dukungan suara. Terpenting, adalah meluruskan niat maju sebagai caleg itu bukan mengeruk kekayaan. Namun, justru bisa memberi manfaat buat sebanyak-banyaknya orang.
“Terkait masalah ini, mohon bukan hanya mendukung, tapi juga mengawal saya, agar saya tidak melenceng dan selalu berada dalam rel yang benar," kata Idris.
Radja Effendy dan Roul mengaku sangat terbantu karena ijazah mereka ditebus Idris.
“Ya Allah, sungguh tidak menyangka hari ini saya kedatangan tamu penting yang membawa kabar gembira. Atas nama pribadi, kedua orang tua, dan mewakili masyarakat kecil di sini, saya haturkan terima kasih kepada Pak Idris atas kepeduliannya. Semoga Allah SWT bukakan pintu kemudahan buat beliau,” kata Raoul.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))