Jakarta: Pemilih muda dinilai tak mempan digempur gimik dari pasangan capres dan cawapres. Pasalnya, kelompok yang meliputi generasi milenial dan gen z kerap berpikir rasional dalam Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024.
"Kelompok-kelompok ini termasuk kelompok yang memilih berdasarkan rasionalitas. Mereka cenderung jengkel juga dengan upaya-upaya yang gimmick tadi. Mereka cenderung akan menjauhi aktivitas gimmick," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra dalam program
Crosscheck by Medcom.id bertajuk 'Penasaran Peran Gibran di Debat yang Resmi-resmi Aja?' di akun
YouTube Medcom.id, Minggu, 17 Desember 2023.
Menurut Dedi, kelompok yang menyukai gimik adalah mereka yang secara ekonomi sosial dan politik merupakan kelas menengah ke bawah. IPO, kata dia, mencatat dari sisi gender kelompok itu paling banyak diisi perempuan dengan tingkat pendidikan tertinggi SMP.
"Lalu, dari sisi demografi mereka mayoritas tinggal di desa-desa," ujar Dedi.
Ia mengatakan kelompok yang senang dengan gimik tersebut bukan sesuatu yang baru. Mereka juga merupakan pemilih Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Sedangkan pada Pilpres 2024, Prabowo yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka juga akan memainkan gimik dengan berbagai instrumen. Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dinilai tak perlu mengkhawatirkan permainan gimik tersebut.
"Anies Baswedan dengan Ganjar itu tetap saja fokus dan tetap saja serius dalam debat-debat kandidat. Mereka tidak perlu tergoda untuk kemudian mengimbangi yang besar kemungkinan nanti akan dijalankan oleh Prabowo Subianto maupun dengan Gibran," jelas Dedi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))