Bandung: Pemerintah
Kota Bandung menyiapkan 736 gedung SD dan SMP untuk dijadikan tempat
pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan Pemilu, Rabu, 14 Februari 2024. Hal itu sebagai upaya antisipasi terjadinya hujan terutama di kawasan Bandung Timur yang kerap dilanda banjir.
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir. Sehingga perlu diupayakan mencari TPS cadangan jika sewaktu-waktu terjadi banjir.
"Kita masifkan monitoring di wilayah masing-masing. Jika ada potensi bencana terutama banjir, segera lakukan langkah-langkah antisipasinya. Kami sudah menugaskan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk menjadikan beberapa sekolah sebagai TPS cadangan," kata Bambang di Balai Kota Bandung, Selasa 13 Februari 2024.
Bambang menuturkan, Disdik Kota Bandung telah mendata sejumlah sekolah untuk dijadikan TPS ketika terjadi hal-hal di luar dugaan. Sekolah tersebut pun termasuk bangunan negeri dan swasta.
Ia juga mengimbau agar para aparat kewilayahan dan ketua KPPS bisa tepat waktu dalam menggunakan fasilitas sekolah. Sebab penghitungan suara biasanya berlangsung lama dan berjenjang. Sedangkan esok harinya sekolah sudah kembali digunakan oleh para siswa.
"Biasanya paling malam itu bisa sampai pukul 02.00 WIB. Namun, kami mengingatkan, karena esok harinya harus digunakan anak-anak untuk bersekolah. Mohon bisa selesai tepat waktu," jelasnya.
Ia menambahkan jika ternyata proses pemilu berjalan di luar waktu yang telah ditentukan, maka kegiatan belajar mengajar akan tetap berjalan. Namun, dengan beberapa penyesuaian.
"Tapi kami tetap mohon kalau bisa selesai tepat waktu dan bisa dirapikan kembali semua sarana prasarananya," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))