KPU: Mulan Jameela Berhak Dapat Kursi DPR
Mulan Jameela (tengah) istri dari terdakwa kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani terlihat hadir saat sidang pembacaan vonis di PN Jaksel. Foto: MI/Pius Erlangga.
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan penyanyi sekaligus calon anggota legislatif DPR RI Partai Gerindra, Mulan Jameela sebagai anggota terpilih pada Pemilu 2019. Mulan sebelumnya dinyatakan tak lolos ke Senayan.
Ketua KPU Arief Budiman menyebut Mulan dinyatakan lolos ke Parlemen lantaran dua caleg Gerindra yang seharusnya terpilih dipecat dari Partai.
"Bukan karena sekadar belum dilantik, tetapi karena partai mengeluarkan keputusan melakukan pemberhentian atau pemecatan itu (dua caleg terpilih)," kata Arief di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin, 23 September 2019.
Dua caleg terpilih yang dipecat Gerindra berasal dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat XI atas nama Ervin Luthfi dan Fahrul Rozi. Partai Gerindra sendiri menyebut pemecatan itu dilakukan sebagai tindak lanjut atas putusan perkara perdata di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan nomor 520/Pdt/Sus.Parpol/2019 PN.Jkt.Sel yang diajukan Mulan dan delapan caleg lainya.
Arief mengatakan penggantian caleg terpilih tak perlu menunggu pelantikan anggota dewan periode yang baru. Menurutnya, caleg terpilih yang sudah tak lagi memenuhi syarat dapat segera dilakukan penggantian.
"Segala sesuatu bisa terjadi kapan saja, Misalnya ada orang meninggal dunia, apa saya harus menunggu sampai pelantikan selesai baru diganti? Tidak. Jadi bisa juga langsung (jika) ada seseorang yang tidak lagi memenuhi syarat," ujar Arief.
Penggantian calon terpilih yang tak lagi memenuhi syarat juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Calon terpilih yang tak memenuhi syarat hanya bisa digantikan oleh caleg dengan perolehan suara tertinggi setelahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Medcom.id, Partai Gerindra sendiri mendapatkan tiga kursi di dapil Jawa Barat XI. Ervin Luthfi dengan perolehan suara 33.938 suara merupakan caleg dengan perolehan suara terbesar ketiga sehingga dia berhak menduduki kursi ketiga Partai Gerindra.
Mulan yang perolehan suaranya di posisi ke lima dengan raihan sebanyak 24.192 suara ditetapkan sebagai pengganti Ervin lantaran caleg di posisi keempat, Fahrul Rozi dengan raihan 26.323 juga turut dipecat Gerindra.
Arief juga tak menampik keputusan menetapkan Mulan sebagai caleg terpilih juga imbas dari putusan PN Jaksel. Dia tak mempersoalkan jika ada pihak-pihak lain yang menggugat ke pengadilan terkait keputusan ini. Namun yang jelas, kata Arief, KPU sudah melakukan verifikasi terkait pemecatan yang dilakukan Gerindra kepada dua calegnya.
"Jadi kalau memang ada yang tidak setuju ya itu konsekuensi yang harus dihadapi oleh KPU. tapi KPU sebelum memutuskan itu tentu sudah mempertimbangkan banyak hal melihat aspek regulasinya," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ADN))
Ketua KPU Arief Budiman menyebut Mulan dinyatakan lolos ke Parlemen lantaran dua caleg Gerindra yang seharusnya terpilih dipecat dari Partai.
"Bukan karena sekadar belum dilantik, tetapi karena partai mengeluarkan keputusan melakukan pemberhentian atau pemecatan itu (dua caleg terpilih)," kata Arief di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin, 23 September 2019.
Dua caleg terpilih yang dipecat Gerindra berasal dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat XI atas nama Ervin Luthfi dan Fahrul Rozi. Partai Gerindra sendiri menyebut pemecatan itu dilakukan sebagai tindak lanjut atas putusan perkara perdata di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan nomor 520/Pdt/Sus.Parpol/2019 PN.Jkt.Sel yang diajukan Mulan dan delapan caleg lainya.
Arief mengatakan penggantian caleg terpilih tak perlu menunggu pelantikan anggota dewan periode yang baru. Menurutnya, caleg terpilih yang sudah tak lagi memenuhi syarat dapat segera dilakukan penggantian.
"Segala sesuatu bisa terjadi kapan saja, Misalnya ada orang meninggal dunia, apa saya harus menunggu sampai pelantikan selesai baru diganti? Tidak. Jadi bisa juga langsung (jika) ada seseorang yang tidak lagi memenuhi syarat," ujar Arief.
Penggantian calon terpilih yang tak lagi memenuhi syarat juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Calon terpilih yang tak memenuhi syarat hanya bisa digantikan oleh caleg dengan perolehan suara tertinggi setelahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Medcom.id, Partai Gerindra sendiri mendapatkan tiga kursi di dapil Jawa Barat XI. Ervin Luthfi dengan perolehan suara 33.938 suara merupakan caleg dengan perolehan suara terbesar ketiga sehingga dia berhak menduduki kursi ketiga Partai Gerindra.
Mulan yang perolehan suaranya di posisi ke lima dengan raihan sebanyak 24.192 suara ditetapkan sebagai pengganti Ervin lantaran caleg di posisi keempat, Fahrul Rozi dengan raihan 26.323 juga turut dipecat Gerindra.
Arief juga tak menampik keputusan menetapkan Mulan sebagai caleg terpilih juga imbas dari putusan PN Jaksel. Dia tak mempersoalkan jika ada pihak-pihak lain yang menggugat ke pengadilan terkait keputusan ini. Namun yang jelas, kata Arief, KPU sudah melakukan verifikasi terkait pemecatan yang dilakukan Gerindra kepada dua calegnya.
"Jadi kalau memang ada yang tidak setuju ya itu konsekuensi yang harus dihadapi oleh KPU. tapi KPU sebelum memutuskan itu tentu sudah mempertimbangkan banyak hal melihat aspek regulasinya," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ADN))
BERITA TERKAIT
