Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla tak menampik hingga kini masih ada calon pemilih yang belum menentukan pilihannya. Namun, dia yakin partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019 bisa mencapai lebih dari 75 persen.
"Saya pikir karena pemilu ini menarik, pada akhirnya di atas 75 persen lah," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 9 April 2019.
JK menilai golput hal biasa dalam pesta demokrasi. Rata-rata calon pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) hanya 70 persen dari total jumlah pemilih. Bahkan, ada pemilu yang hanya diikuti 50-60 persen pemilih.
JK mengatakan hari pencoblosan masih beberapa hari lagi. Masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden terus berkampanye untuk meyakinkan masyarakat.
Baca juga:
Jokowi Pernah Nekat Mendaki Gunung Kerinci
Tak hanya itu, masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden juga akan kembali berhadapan dalam debat kelima pada 13 April 2019. JK yakin kampanye dan debat itu membuat calon pemilih bisa menentukan pilihannya.
"Tapi saya kira nanti pada waktunya
undecided dengan pengaruh kampanye, lalu debat pada 13 itu, biasanya mereka akan menentukan itu," ucap dia.
JK tak sepakat para calon pemilih memilih golput karena kecewa terhadap calon petahana Joko Widodo. Jika kekecewaan itu benar, mereka pasti akan memilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, kata dia, hal itu tidak terjadi.
"Mungkin dia bingung (untuk menentukan pilihan) saja," kata dia.
Pemilu 2019 akan berlangsung serentak antara DPR, DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi serta Presiden dan Wakil Presiden. Hari pencoblosan berlangsung pada 17 April 2019.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))