Jakarta: Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan menyatakan akan menerapkan sistem meritokrasi jika berhasil memenangkan
Pilpres 2024. Sistem tersebut akan diterapkan di semua
kementerian dan lembaga negara
"Semua posisi jabatan, baik itu di militer, polisi, sipil akan menggunakan sistem meritokrasi," kata Anies saat dikutip dari
Antara, Kamis, 21 Desember 2023.
?????
Anies meyakini sistem meritokrasi lebih baik dibandingkan praktik orang dalam. Menurut dia, sistem orang dalam terjadi di hampir semua lini di Indonesia.
Capres nomor urut 1 itu menjelaskan dalam sistem meritokrasi setiap orang hanya bisa naik pangkat atau mengisi sebuah jabatan berdasarkan prestasi di bidang terkait. Jika tidak berdasarkan prestasi, penempatan seseorang pada sebuah jabatan bakal berdampak buruk terhadap negara.
"Karena tanpa adanya meritokrasi yang rugi negeri ini," ungkap dia.
Mantan Gubernur DKI mencontohkan kontestasi olahraga yang sepenuhnya menerapkan asas meritokrasi. Dalam sebuah pertandingan olahraga, pemenang adalah orang yang terbukti memiliki prestasi dan kemampuan.
Anies berharap nantinya sistem meritokrasi bisa menjadi gerakan nasional. Sistem ini dinilai bakal menghilang praktek orang dalam yang menjadi kendala bagi orang-orang yang memiliki ketrampilan dan kemampuan.
"Semua cabang olahraga, cabang prestasi menggunakan prinsip meritokrasi. Jadi kami membayangkan meritokrasi ini menjadi gerakan nasional," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))