Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan meminta masyarakat untuk selektif dalam mengonsumsi informasi. Karena saat ini arus informasi sangat cepat tanpa ada yang menyaring.

"Di negeri yang sangat beragam ini, penting sekali bagi kita untuk selektif dalam melihat informasi," kata Anies di Jakarta, ketika berdiskusi saat acara Safari Natal AMIN, Rabu, 20 Desember 2023.

Anies mengatakan bahwa informasi yang ada saat ini sangat beragam. Untuk itu perlu adanya seleksi dari diri sendiri, agar tidak mendapatkan informasi hoaks.

Menurut dia, Indonesia menjadi negeri yang beragam, dengan suku, budayanya, agama berbeda-beda. Untuk itu, kata Anies, ketika ada informasi harus disaring terlebih dahulu jangan sampai dipercaya langsung, apalagi informasi dari media sosial.

Baca: Untung Ada Amin

Anies menuturkan bahwa sebelum adanya media sosial, informasi yang didapatkan telah tersaring oleh para editor, dan mereka berpedoman pada etika jurnalistik yang telah ditentukan.

"Kenapa ini saya sampaikan, kecepatan informasi itu tinggi sekali, kita tinggal di Jakarta. Misalkan terjadi sebuah peristiwa di Sulawesi yang melibatkan antar umat beragama, kabarnya akan cepat sekali sampai di Jakarta, dan ketika sampai disini kita yang tidak memiliki informasi lengkap bisa mengambil kesimpulan A, B, C, D dan bisa menjadi masalah," tutur dia.

Anies menambahkan bahwa ketika hidup di negeri yang amat beragam dibutuhkan kedewasaan di level individu, karena informasi yang didapatkan tidak lagi tersaring. Itu sebabnya, kata Anies, di tempat yang beragam selalu punya risiko yang lebih tinggi atas peristiwa-peristiwa di sekitarnya.

"Kami menginformasikan bahwa di dalam masyarakat banyak informasi. Ada informasi berdasarkan kenyataan ada informasi berdasarkan imajinasi (hoaks) untuk itu perlu disaring," jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((LDS))