Prabowo-Sandi Ingin Taklukkan Warga Solo
Juru bicara tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak/MI/Ramdani
Jakarta: Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memasifkan kerja timses di Solo. Solo merupakan kampung halaman kompetitor, Joko Widodo.
"Pokoknya kita memang ingin memasifkan posko di daerah Jawa Tengah, terutama Solo Raya. Solo Raya itu ada Sukoharjo, Klaten, Seragen, Surakarta, dan Karang Anyar," jelas Koordinator juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Azhar, di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 28 Desember 2018.
Baca: Prabowo-Sandi Andalkan Relawan
Danhil mengatakan tujuan didirikannya posko-posko di wilayah Jawa Tengah untuk mendorong kerja relawan dan timses. Berdasarkan hasil survei, daerah Jawa Tengah memang lumbung suara yang harus ditaklukkan Prabowo-Sandi.
"Kami ingin motor relawan dan motor timses bergerak lebih akseleratif, lebih cepat. karena ya itu tadi survei kami menunjukkan memang sekarang basis yang harus 'diserbu'kampanye Prabowo-Sandi Jateng salah satunya," beber dia.
Baca: Sandiaga Siap Tempur di Debat Pilpres
Waketum Gerindra Fadli Zon mengatakan wacana pemindahan posko pemenangan ke Solo bukan tanpa pertimbangan. Jawa Tengah menjadi salah satu medan pertempuran berat pada Pemilu Serentak 2019.
"Usulan yang ada ini terkait dengan pemilu karena salah satu battle ground politik tentu saja itu di Jawa Tengah, Jawa Timur, di Jawa Barat," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa 11 Desember 2018.
Fadli sadar elektabilitas Prabowo di Jawa Tengah tertinggal. Tim pemenangan bertugas meyakinkan masyarakat Jateng memilih Prabowo-Sandi.
"Kami ingin juga ingin memberikan penguatan di Jawa Tengah terutama meyakinkan masyarakat di sana tetang pentingnya perubahan," ucap Wakil Ketua DPR itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OJE))
"Pokoknya kita memang ingin memasifkan posko di daerah Jawa Tengah, terutama Solo Raya. Solo Raya itu ada Sukoharjo, Klaten, Seragen, Surakarta, dan Karang Anyar," jelas Koordinator juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Azhar, di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 28 Desember 2018.
Baca: Prabowo-Sandi Andalkan Relawan
Danhil mengatakan tujuan didirikannya posko-posko di wilayah Jawa Tengah untuk mendorong kerja relawan dan timses. Berdasarkan hasil survei, daerah Jawa Tengah memang lumbung suara yang harus ditaklukkan Prabowo-Sandi.
"Kami ingin motor relawan dan motor timses bergerak lebih akseleratif, lebih cepat. karena ya itu tadi survei kami menunjukkan memang sekarang basis yang harus 'diserbu'kampanye Prabowo-Sandi Jateng salah satunya," beber dia.
Baca: Sandiaga Siap Tempur di Debat Pilpres
Waketum Gerindra Fadli Zon mengatakan wacana pemindahan posko pemenangan ke Solo bukan tanpa pertimbangan. Jawa Tengah menjadi salah satu medan pertempuran berat pada Pemilu Serentak 2019.
"Usulan yang ada ini terkait dengan pemilu karena salah satu battle ground politik tentu saja itu di Jawa Tengah, Jawa Timur, di Jawa Barat," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa 11 Desember 2018.
Fadli sadar elektabilitas Prabowo di Jawa Tengah tertinggal. Tim pemenangan bertugas meyakinkan masyarakat Jateng memilih Prabowo-Sandi.
"Kami ingin juga ingin memberikan penguatan di Jawa Tengah terutama meyakinkan masyarakat di sana tetang pentingnya perubahan," ucap Wakil Ketua DPR itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OJE))
BERITA TERKAIT
