Hasto: Jokowi Kuat di Darat, Laut dan Udara
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto--Medcom.id/M Sholahadhin Azhar.
Jakarta: Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, Jokowi-Ma'ruf Amin mendominasi di setiap lini. Baik di 'langit', 'udara' dan 'darat'.
"Kekuatan langit melalui doa kita yang sangat kuat. Semua lintas agama mendukung Paslon 01. Kekuatan udara, kita unggul 63% di media TV, online, sosmed, dan cetak. Kekuatan teritorial paslon Jokowi paling banyak punya kepala daerah, pimpinan dewan, anggota dewan hingga caleg. Ini adalah kekuatan dahsyat yang bisa mematahkan daya gertak Prabowo," ungkap Hasto, Minggu, 17 Maret 2019.
Hasto juga mengingatkan kepada semua anggota partainya untuk terus bekerja keras dan tidak meremehkan kekuatan jaringan tim Paslon Prabowo-Sandiaga. "Meskipun survei Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin selalu unggul dengan selisih di atas 20%, namun upaya untuk mempertebal kemenangan tetap harus dilakukan," terangnya.
Hasto mengatakan, kemenangan itu dimulai dari setiap TPS. "Karena itulah persiapkan saksi denganbaik dan terus perkuat pergerakan darat," ujar Hasto.
Baca: Ma'ruf Menerima Dukungan dari Habaib Jatim
Lebih lanjut Hasto menambahkan, jika jumlah saksi dari parpol KIK (Koalisi Indonesia Kerja) yang jumlahnya sekitar antara 7 sampai 10 tersebut. Maka jangan sampai kalah dari Paslon 02 meskipun mereka punya daya gertak yang nampaknya kuat.
"Mereka memang rajin menyerang, bahkan sering tanpa etika dan penuh fitnah, namun tanpa dukungan kekuatan teritorial, mereka tetap akan kesulitan. Sebab mereka terlalu berisik, bagaikan auman singa ompong, keras bunyinya dan tidak punya daya gigitan yang mematikan musuh," tutup Hasto.
Sementara itu, Dalam Rapat Konsolidasi di DI Yogyakarta, pasangan Jokowi-KH. Ma'ruf Amin, diyakini dapat meraih 70 % suara di wilayah DI Yogyakarta. "Dari hasil temuan para calon anggota DPR RI, seluruh parpol KIK, para tokoh, dan relawan, kami optimis dapat memenangkan 70% untuk 01," ujar Caleg PDIP Esti Wijayanti.
Esti mengatakan, jarang bertemu dengan tim Prabowo-Sandiaga di lapangan. "Teritorial Paslon 01 tetap jauh lebih kuat dan setiap hari ada pergerakan. Sementara Paslon 02 sepertinya hanya nampak kuat dalam daya gertak, daya serang, dan daya hoaks," tambah Esti Wijayanti.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
"Kekuatan langit melalui doa kita yang sangat kuat. Semua lintas agama mendukung Paslon 01. Kekuatan udara, kita unggul 63% di media TV, online, sosmed, dan cetak. Kekuatan teritorial paslon Jokowi paling banyak punya kepala daerah, pimpinan dewan, anggota dewan hingga caleg. Ini adalah kekuatan dahsyat yang bisa mematahkan daya gertak Prabowo," ungkap Hasto, Minggu, 17 Maret 2019.
Hasto juga mengingatkan kepada semua anggota partainya untuk terus bekerja keras dan tidak meremehkan kekuatan jaringan tim Paslon Prabowo-Sandiaga. "Meskipun survei Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin selalu unggul dengan selisih di atas 20%, namun upaya untuk mempertebal kemenangan tetap harus dilakukan," terangnya.
Hasto mengatakan, kemenangan itu dimulai dari setiap TPS. "Karena itulah persiapkan saksi denganbaik dan terus perkuat pergerakan darat," ujar Hasto.
Baca: Ma'ruf Menerima Dukungan dari Habaib Jatim
Lebih lanjut Hasto menambahkan, jika jumlah saksi dari parpol KIK (Koalisi Indonesia Kerja) yang jumlahnya sekitar antara 7 sampai 10 tersebut. Maka jangan sampai kalah dari Paslon 02 meskipun mereka punya daya gertak yang nampaknya kuat.
"Mereka memang rajin menyerang, bahkan sering tanpa etika dan penuh fitnah, namun tanpa dukungan kekuatan teritorial, mereka tetap akan kesulitan. Sebab mereka terlalu berisik, bagaikan auman singa ompong, keras bunyinya dan tidak punya daya gigitan yang mematikan musuh," tutup Hasto.
Sementara itu, Dalam Rapat Konsolidasi di DI Yogyakarta, pasangan Jokowi-KH. Ma'ruf Amin, diyakini dapat meraih 70 % suara di wilayah DI Yogyakarta. "Dari hasil temuan para calon anggota DPR RI, seluruh parpol KIK, para tokoh, dan relawan, kami optimis dapat memenangkan 70% untuk 01," ujar Caleg PDIP Esti Wijayanti.
Esti mengatakan, jarang bertemu dengan tim Prabowo-Sandiaga di lapangan. "Teritorial Paslon 01 tetap jauh lebih kuat dan setiap hari ada pergerakan. Sementara Paslon 02 sepertinya hanya nampak kuat dalam daya gertak, daya serang, dan daya hoaks," tambah Esti Wijayanti.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
BERITA TERKAIT
