Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) diyakini bakal terang-terangan mendukung pasangan capres-cawapres
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal ini terjadi apabila elektabilitas pasangan nomor 02 itu stagnan.
"Sekarang tanggal 11 (Januari), mungkin (tanggal) 20-an lah, kalau elektabilitas Pak Prabowo stganan apalagi kalau punya kecenderungan turun, saya meyakini Pak Jokowi akan secara terbuka mendukung 02," ujar pengamat politik Ray Rangkuti saat menanggapi hasil survei Gagas Lintas Data (Galadata.id), di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 11 Januari 2024.
Ray menjelaskan elektabilitas Prabowo-Gibran yang stagnan akan menutup peluang satu putaran. Hal ini dinilai tidak diinginkan oleh Presiden Jokowi.
Saat ini Presiden Jokowi, kata Ray, tengah mengamati kemampuan Prabowo-Gibran dalam mengurai penyebab sulitnya mewujudkan satu putaran. Apabila dianggap tak mampu, Presiden akan turun gunung.
"Enggak bisa tidak Pak Jokowi yang harus turun tangan serta mengurainya, gejala arah ke sana sudah mulai kelihatan," jelas Ray.
Berdasarkan survei yang dilakukan Galadata, elektabilitas Prabowo-Gibran disalip pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Pasangan 02 hanya memperoleh elektabilitas 33,3 persen.
"Galidata mendapati bahwa Ganjar-Mahfud memuncaki klasmen elektabilitas sebesar 36,2 persen," ujar Direktur Eksekutif Galadata.id, Bey Arif Budiman.
Sementara itu, elektabilitas capres Anies Baswedan dan cawapres Muhaimin Iskandar menempati posisi terbawah sebesar 26,1 persen.
Survei dilakukan pada 24 Desember 2023 sampai dengan 6 Januari 2024. Survei melibatkan 1.200 responden.
Survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka. Pemilihan sampel dilakukan dengan
purposive sampling dan
margin of error sekitar ±2,83 persen. Tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))