Jakarta: Kubu bakal calon presiden (bacapres)
Ganjar Pranowo merespons isu anggaran Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024 hanya untuk satu putaran. Peserta pemilu disebut tak punya kuasa menentukan hal tersebut.
“Yang menentukan satu putaran atau dua putaran rakyat Indonesia,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu, 13 September 2023.
Hasto berkaca dari pemilu tahun-tahun sebelumnya. Pemilu 2014 dan 2019 diikuti dua pasangan calon, sehingga bisa hanya satu putaran.
Pada Pemilu 2009 juga bisa satu putaran meskipun diikuti tiga pasangan calon. Sedangkan, pada Pemilu 2004 ada lima pasangan calon dan berlangsung dua putaran.
“Sehingga dalam desain pemenangan sudah menyiapkan suatu strategi terbaik,” papar dia.
Hasto tidak memerinci strategi yang dimaksud. Namun, dia menekankan kubunya menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi.
“Dalam menentukan mau satu putaran atau dua putaran,” jelas dia.
Sebelumnya, pemerintah disebut belum memastikan anggaran untuk pemilu putaran kedua. Hal ini membuat resah penyelenggara pemilu dan juga anggota fraksi di DPR yang mempertanyakan keseriusan pemerintah.
Wakil Ketua Komisi II Saan Mustopa mengatakan
anggaran untuk putaran kedua memang tidak dibahas dalam rapat bersama KPU dan Bawaslu kemarin. Namun, anggaran tersebut sudah siap dan akan diberikan saat ada kepastian terjadi putaran kedua Pemilu 2024.
"Anggarannya sudah ada. Kemarin memang banyak anggota yang tanya tentang anggaran itu juga dan sudah dijelaskan anggaran itu sudah termasuk putaran kedua. Dari awal memang disepakati pemberiannya dilakukan bertahap karena kan putaran kedua secara faktual belum terjadi," jelas Saan, Rabu, 13 September 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))