Jakarta: Sembilan panelis debat ketiga Pilpres 2019 menandatangani pakta integritas. Mereka berkomitmen menjaga netralitas dan kerahasiaan pertanyaan debat.
"Pakta integritas ini bagian transparansi kita, bahwa tiap tahapan pemilu dilaksanakan berintegritas," kata Ketua KPU, Arief Budiman di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2019.
Arief mengatakan pakta integritas dibuat untuk memastikan panelis tak akan membuat pertanyaan debat yang dapat menguntungkan atau merugikan salah satu kandidat. Selain itu, kata Arief, sembilan panelis dan dua moderator yang ditunjuk tidak terafiliasi dengan calon manapun.
Segala yang tertuang dalam pakta integritas diharapkan dapat diimplementasikan bukan hanya sebatas dalam proses penyusunan pertanyaan. "Tetapi juga diaplikasikan saat debat itu semua bisa dijalankan dengan baik," ungkapnya.
Sembilan panelis yang ditunjuk KPU adalah; Profesor Dwia Aries Tina Pulubuhu. Dia merupakan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar periode 2018-2022 dan Guru Besar Ilmu Sosiologi Unhas.
Setelah itu ada nama Profesor Chairil Effendy MS, yang merupakan Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak Periode 2007-2011. Dia juga merupakan Guru Besar Sastra Nusantara Untan dan seorang pegiat budaya.
Baca: Musisi dan Buruh di Depok Dukung Jokowi-Ma'ruf
Selanjutnya Profesor Samsul Rizal Rektor Unsyiah Periode 2018-2022 dan Rektor UIN Sunan Kalijaga Profesor Yudian Wahyudi.
Selain itu, Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Profesor Subhilhar dan Sastrawan serta budayawan Radhar Panca Dahana.
Kemudian Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah; Ketua Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI periode 2018-2021) yang juga dosen Universitas Airlangga, Profesor David S Perdanakusuma, serta Rektor Universitas Diponegoro periode 2019-2024, Profesor Yos Johan Utama.
Debat ketiga Pilpres 2019 akan digelar Minggu, 17 Maret 2019 dimoderatori oleh jurnalis Alfitto Deannova dan Putri Ayuningtyas.
Calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin dan cawapres 02 Sandiaga Uno akan beradu gagasan, visi, misi, program di bidang pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, sosial dan budaya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((FZN))