La Nyalla Memilih Klandestin Dukung Jokowi
Eks politisi Gerindra La Nyalla Mattalitti. Foto: Medcom.id/Adin
Jakarta: Eks politisi Gerindra La Nyalla Mattalitti berkomitmen mendukung pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Ia membeberkan tak akan bicara banyak mengenai dukungan ini, terpenting paslon tersebut menang di Jawa Timur.
"Kalau dulu menangnya 800 ribu, sekarang lebih jauh lagi. Target saya Pak Jokowi harus menang 70 persen lebih," ujarnya di kediaman Ma'ruf Amin, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Desember 2018.
Ia mengklaim basis massanya di Jawa Timur telah bergerak. La Nyalla telah membangun rumah rakyat di kantornya di Surabaya. Sesuai yang dicontohkan Jokowi, kekuatan massa La Nyalla bergerak mendekat ke masyarakat.
"Kerjanya mereka itu sudah door to door. Kita tidak banyak omong," ujarnya.
Salah satu yang menjadi fokus utama La Nyalla di Jawa Timur yakni suporter bola. Pendukung Persebaya yakni Bonek merupakan lumbung suara potensial bagi paslon nomor urut 01. Dibekali latar belakang sebagai mantan ketua umum PSSI, pendekatan La Nyalla tak akan sulit.
"Kita merangkul pemain sepak bola, suporter itu semua barisan sama kita," sebutnya.
Ia juga menjanjikan suara signifikan di Madura. "Orang di Madura itu dulu milih Prabowo karena enggak ngerti, dikira Pak Jokowi ini (simpatisan) PKI (Partai Komunis Indonesia)," sebut La Nyalla.
Di 2014, ia menyebut telah menebarkan isu miring soal status Jokowi sebagai keturunan PKI. Namun, ia mengaku telah meminta maaf dan berbalik membela petahana.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/GbmL7XoN" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((UWA))
"Kalau dulu menangnya 800 ribu, sekarang lebih jauh lagi. Target saya Pak Jokowi harus menang 70 persen lebih," ujarnya di kediaman Ma'ruf Amin, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Desember 2018.
Ia mengklaim basis massanya di Jawa Timur telah bergerak. La Nyalla telah membangun rumah rakyat di kantornya di Surabaya. Sesuai yang dicontohkan Jokowi, kekuatan massa La Nyalla bergerak mendekat ke masyarakat.
"Kerjanya mereka itu sudah door to door. Kita tidak banyak omong," ujarnya.
Salah satu yang menjadi fokus utama La Nyalla di Jawa Timur yakni suporter bola. Pendukung Persebaya yakni Bonek merupakan lumbung suara potensial bagi paslon nomor urut 01. Dibekali latar belakang sebagai mantan ketua umum PSSI, pendekatan La Nyalla tak akan sulit.
"Kita merangkul pemain sepak bola, suporter itu semua barisan sama kita," sebutnya.
Ia juga menjanjikan suara signifikan di Madura. "Orang di Madura itu dulu milih Prabowo karena enggak ngerti, dikira Pak Jokowi ini (simpatisan) PKI (Partai Komunis Indonesia)," sebut La Nyalla.
Di 2014, ia menyebut telah menebarkan isu miring soal status Jokowi sebagai keturunan PKI. Namun, ia mengaku telah meminta maaf dan berbalik membela petahana.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/GbmL7XoN" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((UWA))
BERITA TERKAIT
