Situng Capai 90 Persen, Jokowi-Ma'ruf Masih Unggul 2 Digit
Calon presiden Joko Widodo dan calon dan wakil presiden Ma'ruf Amin--Mi/Ramdani
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) hampir merampungkan proses entri data dalam sistem informasi penghitungan suara (Situng). Hasilnya pasangan calon presiden dan wakil presiden 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul atas keompetitornya, Paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Melansir situs resmi www.pemilu2019.kpu.go.id, perolehan suara suara Jokowi - Amin mencapai 55,63 persen atau 77.382.073 suara. Sementara Prabowo-Sandi baru mengantongi 44.37 persen atau 61.714.421 suara.
Jokowi-Ma'ruf masih menjaga jarak kemenangan dua digit. Selisih suara antara Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi mencapai 11,2 persen atau 15.667.652 suara.
Sejauh ini, Jokowi - Ma'ruf masih menguasai pulau Jawa. Pasangan petahana mengamankan posisi kemenangan di empat provinsi di pulau terpadat di dunia tersebut, yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur.
Jawa Tengah bahkan menyumbang suara terbanyak bagi Jokowi-Ma'ruf. Dari 99,7 persen data yang masuk dari Jawa Tengah, sebanyak 16.728.498 suara diberikan kepada pasangan petahana.
Baca: Situng KPU: Jokowi-Ma'ruf Unggul 13 Juta Suara
Pasangan Prabowo-Sandi sejauh ini berhasil mempertahankan kemenangan di daerah-daerah yang menjadi basis kemenangan Prabowo pada pemilu 2014 lalu, seperti Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, dan NTB.
Perolehan suara Prabowo-Sandi di tanah Minang sejauh ini mencapai 2.416.459 suara, enam kali lipat lebih banyak dari suara yang diperoleh Jokowi-Ma'ruf di provinsi tersebut yang hanya mencapai 392.677 suara.
Data ini diperoleh berdasarkan angka yang tercantum dalam Salinan Formulir C1 sebagai Hasil Penghitungan Suara di 738.292 TPS atau 90,7 persen dari total keseluruhan TPS berjumlah 813.350 TPS. Data itu terakhir diperbarui hari ini, Senin, 20 Mei 2019 pukul 9.15
Meski begitu, KPU menegaskan data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka. Hasil itu akan diumumkan KPU pada Rabu, 22 Mei 2019 mendatang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
Melansir situs resmi www.pemilu2019.kpu.go.id, perolehan suara suara Jokowi - Amin mencapai 55,63 persen atau 77.382.073 suara. Sementara Prabowo-Sandi baru mengantongi 44.37 persen atau 61.714.421 suara.
Jokowi-Ma'ruf masih menjaga jarak kemenangan dua digit. Selisih suara antara Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi mencapai 11,2 persen atau 15.667.652 suara.
Sejauh ini, Jokowi - Ma'ruf masih menguasai pulau Jawa. Pasangan petahana mengamankan posisi kemenangan di empat provinsi di pulau terpadat di dunia tersebut, yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur.
Jawa Tengah bahkan menyumbang suara terbanyak bagi Jokowi-Ma'ruf. Dari 99,7 persen data yang masuk dari Jawa Tengah, sebanyak 16.728.498 suara diberikan kepada pasangan petahana.
Baca: Situng KPU: Jokowi-Ma'ruf Unggul 13 Juta Suara
Pasangan Prabowo-Sandi sejauh ini berhasil mempertahankan kemenangan di daerah-daerah yang menjadi basis kemenangan Prabowo pada pemilu 2014 lalu, seperti Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, dan NTB.
Perolehan suara Prabowo-Sandi di tanah Minang sejauh ini mencapai 2.416.459 suara, enam kali lipat lebih banyak dari suara yang diperoleh Jokowi-Ma'ruf di provinsi tersebut yang hanya mencapai 392.677 suara.
Data ini diperoleh berdasarkan angka yang tercantum dalam Salinan Formulir C1 sebagai Hasil Penghitungan Suara di 738.292 TPS atau 90,7 persen dari total keseluruhan TPS berjumlah 813.350 TPS. Data itu terakhir diperbarui hari ini, Senin, 20 Mei 2019 pukul 9.15
Meski begitu, KPU menegaskan data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka. Hasil itu akan diumumkan KPU pada Rabu, 22 Mei 2019 mendatang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
BERITA TERKAIT
