Karawang: Politik putih atau politik tanpa hoaks merupakan salah satu kekuatan bagi pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Pada Pemilu 2019 ini, Ketua Umum Arus Baru Muslimah (ABM), Munifah Syanwani, yakin politik putih akan membangun peradaban dan dapat diterima masyarakat.
"Pilihan politik putih membuat sejumlah ulama dan tokoh lintas agama di Jawa Barat mendukung Jokowi-Ma'ruf," kata Munifah, Selasa, 9 April 2019.
Ia menuturkan politik putih yang dikedepankan Jokowi adalah politik tanpa hoaks, politik kerja, dan politik tanpa hujatan. "Politik putih mampu memberikan pengaruh postif dan lebih diterima rakyat," ujarnya.
ABM menjadi bagian dalam Kampanye Akbar Putihkan Karawang yang dihadiri Jokowi-Ma'ruf di Karawang, Jawa Barat. Hadir pula Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) 01 Erick Thohir.
Sekitar 50 ribu simpatisan hadir dalam kampanye itu. Meliputi masyarakat sekitar, anggota ABM Cirebon, Bekasi, Ciamis, Bogor, Depok, Subang, Indramayu, Garut, Kuningan, Bandung, dan Indramayu. Dimeriahkan pula oleh artis Haddad Alwi, Raffi Ahmad, dan Reza Zakarya.
Menurut Munifah, apresiasi dan dukungan dari masyarakat ini adalah cermin betapa Jokowi dan Ma'ruf sangat diinginkan untuk dapat menjadi pemimipin negeri ini hingga 2024.
Baca: Jokowi Ingin Suara 60 Persen di Karawang
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo memasang target 60 persen suara di Kota Karawang, Jawa Barat. Pada 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla mengantongi 40 persen suara di Karawang.
"Dengan semangat yang saya lihat hari ini, insyaallah di atas 60 persen," kata Jokowi di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Selasa, 9 April 2019.
Jokowi menanyakan kesanggupan massa pendukung yang memadati stadion. Para pendukung pun sontak berteriak sembari mengangkat satu jari.
Jokowi kagum dengan semangat ini. Ia yakin, target 60 persen yang dipasang pasangan calon nomor urut 01 ini mudah dilampaui.
"Boleh saja 65 persen, 70 atau 80 persen, enggak apa-apa, tapi minimal 60 persen," kata Jokowi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((UWA))