Jakarta: Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid pernah menjabat sebagai Sekjen PKB. Ia mendampingi Ali Masykur Musa sebagai Ketua Umum PKB.
Ketua Umum PKB
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan duet Ali Masykur dan Yenny berjalan sekitar satu tahun. Hiruk-pikuk terjadi.
"Nyaris PKB tidak bisa ikut pemilu. Bahkan pengambilan nomor tidak sah. Karena dia merasa sekjen punya hak, sama dengan Ali Masykur," kata Cak Imin dalam wawancara khusus di Mata Najwa yang dikutip Kamis, 7 September 2023.
Baca juga:
Cak Imin Cerita Gus Dur Angkat Yenny Wahid jadi Sekjen PKB di Tengah Jalan
Menurut
Cak Imin, dirinya tidak bisa berbuat apa-apa karena diminta mundur dari jabatannya dan sudah ada penggantinya. Ia juga tidak memiliki Sekjen sehingga juga dianggap tidak sah.
Sempat ada upaya Cak Imin kembali sebagai ketua umum dan Yenny menjadi Sekjen agar bisa diterima KPU. Upaya ini lagi-lagi tidak sah karena Yenny diangkat sebagai Sekjen bukan hasil Muktamar.
"Kita cari jalan. Pengangkatan Yenny sebagai sekjen tidak sah. Penunjukan mendadak. Dari situ lah, Sekjen Yenny kembali ke sekjen asal. Namanya Lukman Edy. Di situ KPU menerima," ujar Cak Imin.
Cak Imin terpilih sebagai Ketua Umum PKB pada Muktamar 2005 yang berlangsung di Semarang, Jawa Tengah. Konflik internal terjadi menjelang Pemilu 2009.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DHI))