Ilustrasi. Innova Community
Ilustrasi. Innova Community

Tips Otomotif

Pelek Mobil Bisa Peang Usai Hantam Lubang? Ini Penjelasannya

Ekawan Raharja • 16 Januari 2021 15:00
 
“Dampak itu akan diikuti getaran dan ketidakstabilan mobil. Bahkan lebih parahnya lagi tekanan angin ban berkurang. Kondisi ini tentu berakibat fatal apabila sedang di kecepatan tinggi,” buka Willy seperti dikutip dari situs resmi National Modificator & Aftermarket Association (NMAA).
 
Ketika mobil menjangkau kecepatan tinggi saat melewati kondisi jalan yang buruk juga bisa berdampak langsung pada komponen kaki-kaki ini. Selain itu, pelek peang juga bisa disebabkan karena benturan langsung dengan trotoar jalan.
 
”Untuk tahap perbaikan biasa di press menggunakan alat khusus, mulanya pelek dipanaskan lalu diketok sampai lips atau barrel pelek kembali ke kondisi semula,”ujar Willy.
 
Kalau ingin pelek mobil lebih awet, hal terpenting dimulai dari cara berkendara seperti jangan berkendara terlalu dekat trotoar atau menghantam lubang-lubang yang dilewati dalam kecepatan tinggi. Terlebih kondisi jalan juga mempengaruhi meski mobil sedang berjalan pelan.
 
Ketika kondisi pelek sudah kembali membaik, bukan menjamin pelek tidak penyok lagi. “Kondisi tersebut balik lagi ke pengguna. Kalo dibilang tidak peang lagi selama pemakaiannya lebih hati-hati. Karena pelek ketika sudah diperbaiki akan disetel balance menjadi 0 lagi, kalau masuk lubang ya tetep peang lagi,” tambahnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ERA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan