5 Tips Aman Berkendara di Jalan Tol saat Musim Hujan

Jakarta: Hujan deras yang mengguyur kawasan Tol Cipularang pada Senin, 11 November, menyebabkan kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan di KM 92. Akibat kecelakaan tersebut, 1 orang meninggal dunia, 4 orang luka berat dan 25 lainnya mengalami luka ringan. Kondisi jalan yang licin serta minimnya jarak pandang menjadi faktor utama yang memicu kecelakaan fatal ini. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para pengendara akan pentingnya keselamatan saat melintas di jalan tol, khususnya di musim hujan. Dalam kondisi jalan yang basah dan berisiko tinggi, pengemudi disarankan untuk memperlambat kecepatan, menjaga jarak aman, serta memastikan kondisi ban dan wiper dalam keadaan prima. Saat musim hujan, kondisi jalan tol menjadi lebih berisiko bagi pengemudi. Jalanan yang licin, genangan air, dan jarak pandang yang terbatas bisa menjadi faktor yang memicu kecelakaan lalu lintas.  Oleh karena itu, para pengendara diimbau untuk selalu berhati-hati dan menerapkan tips aman agar perjalanan tetap lancar dan selamat sampai tujuan. Berikut Medcom.id telah merangkum tips aman berkendara saat hujan di jalan tol agar terhindar dari kecelakaan. Baca juga: 7 Faktor yang Diduga Penyebab Kecelakaan Beruntun KM 92 Tol Cipularang 1. Hati-Hati dengan Efek Aquaplaning Salah satu bahaya utama saat berkendara di jalan basah adalah aquaplaning atau hydroplaning. Kondisi ini terjadi ketika ban mobil kehilangan traksi karena melintas di atas air, yang bisa membuat mobil tergelincir dan pengemudi kehilangan kendali. Untuk menghindari hal ini, pengendara disarankan untuk tidak memacu kendaraan terlalu cepat dan menjaga kecepatan sekitar 60-80 km/jam saat hujan. 2. Cek Kondisi Ban dan Wiper Ilustrasi freepik Ban yang sudah aus atau tipis akan mengurangi daya cengkram, sehingga lebih rentan tergelincir. Pastikan kondisi ban kendaraan dalam keadaan baik dan memiliki ketebalan yang cukup untuk mengarungi permukaan jalan yang basah. Selain itu, periksa wiper kendaraan dan pastikan bisa menyapu air hujan dengan bersih, hal ini ntuk menjaga jarak pandang tetap jelas. 3. Pertahankan Jarak Aman dengan Kendaraan Lain Jarak pengereman akan menjadi lebih panjang di jalan yang licin. Oleh karena itu, menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan menjadi sangat penting untuk memberi ruang yang cukup jika harus mengerem mendadak. 4. Gunakan Lampu Kendaraan dengan Bijak Ilustrasi freepik Saat hujan, jarak pandang biasanya menurun, terutama jika hujan deras. Pengemudi disarankan untuk menyalakan lampu depan kendaraan, agar bisa lebih terlihat oleh kendaraan lain. Namun, hindari menggunakan lampu hazard saat sedang berjalan, karena hal ini bisa membingungkan pengendara lain. Baca juga: 6 Kebiasaan Sopir Truk yang Berpotensi Menimbulkan Kecelakaan di Tol 5. Kurangi Kecepatan dan Hindari Manuver Mendadak Mengemudi dengan tenang dan stabil sangat penting saat kondisi hujan. Hindari manuver yang mendadak seperti memotong jalur atau berbelok dengan cepat, karena hal ini dapat membuat mobil kehilangan kendali. Berkendara di musim hujan membutuhkan kewaspadaan ekstra. Dengan mengikuti tips-tips di atas, pengemudi diharapkan dapat menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan. Tetap waspada, kurangi kecepatan, dan selalu utamakan keselamatan. (Angel Rinella)