Jakarta: Sejumlah motor-motor baru yang ada saat ini sudah menggunakan Smart Key System agar lebih aman dan praktis. Meski demikian, penggunaan Smart Key System harus diperhatikan dengan seksama agar tidak menimbulkan masalah kemudian hari.
Smart Key System milik Honda sudah dilengkapi fitur canggih answer back system dan anti thief alarm. Fitur answer back system punya fungsi untuk menemukan posisi sepeda motor sekaligus immobilizer sudah diaktifkan. Sementara, anti thief alarm (sistem alarm anti-maling) miliki fungsi mengurangi kemungkinan resiko terjadinya pencurian, ketika diaktifkan saat terjadi gerakan pada sepeda motor akan memberikan signal lampu sein berkedip dan buzzer berbunyi.
“Honda Smart Key System merupakan inovasi yang menawarkan keamanan ekstra bagi pengendara. Namun, untuk menjaga keandalannya, pengguna perlu mengikuti panduan dan tips pemakaian yang benar,” ujar Head of Technical PT Wahana Makmur Sejati, Dwi Supriyatno, melalui keterangan resminya.
Pemilik kendaraan perlu memahami cara penggunaan dan perawatan Smart Key System agar teknologi ini dapat bekerja secara optimal serta mendukung kegiatan berkendara. Berikut adalah beberapa langkah penting yang perlu diketahui:
1. Simpan ID Tag di Tempat Aman
ID Tag yang diberikan bersama Smart Key sebaiknya disimpan di tempat aman dan tidak dibawa bepergian. ID Tag ini memiliki peran penting untuk registrasi ulang jika terjadi masalah pada sistem.
2. Selalu Bawa Emergency Key
Meskipun Smart Key sudah dilengkapi fitur keamanan canggih, Emergency Key tetap diperlukan untuk situasi darurat. Pastikan Emergency Key disimpan terpisah dari Smart Key untuk menghindari kehilangan keduanya secara bersamaan.
3. Jangan Letakkan Kunci di Bagasi Motor
Hindari menyimpan Emergency Key atau Smart Key di dalam bagasi sepeda motor. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko kehilangan atau pencurian.
Pastikan remote dan sepeda motor berada pada jarak lebih dari 2 meter atau matikan remote dengan menekan tombol on/off pada remote.
4. Hindari Benturan dan Beban Berat
Jangan menjatuhkan Smart Key atau meletakkan benda berat di atasnya. Benturan atau tekanan berat dapat merusak perangkat internal dan memengaruhi fungsinya.
5. Lindungi dari Paparan Sinar Matahari Langsung
Smart Key sebaiknya tidak dibiarkan terkena sinar matahari langsung dalam waktu lama. Paparan panas yang berlebihan dapat merusak komponen elektronik di dalamnya.
6. Jaga Kondisi Fisik Smart Key
Jangan mencongkel atau melubangi cover Smart Key. Modifikasi seperti ini dapat merusak perangkat dan mengurangi sensitivitasnya.
7. Jauhkan dari Benda Bermagnet
Hindari menyimpan Smart Key di dekat benda bermagnet seperti gantungan kunci bermagnet, ponsel, atau speaker. Medan magnet dapat mengganggu sistem kerja.
8. Hindari Tekanan Tombol Saat Tidak Digunakan
Saat remote dalam kondisi 'OFF', hindari menekan tombol-tombol Smart Key. Hal ini dapat memengaruhi pengaturan sistem operasionalnya.
9. Pastikan Tetap Kering
Usahakan Smart Key selalu dalam kondisi kering. Hindari kontak langsung dengan air, seperti kehujanan atau terkena cairan lain, yang dapat merusak komponen elektronik.
10. Pastikan Lampu LED Merah Menyala
Saat tidak digunakan, pastikan remote Smart Key berada dalam posisi 'OFF' dengan lampu LED berwarna merah menyala untuk mengurangi risiko pemakaian tanpa izin.
“Keamanan adalah prioritas utama untuk seluruh pengguna sepeda motor. Dengan memanfaatkan fitur Smart Key System dan mengikuti panduan pemakaian yang tepat, kami yakin konsumen dapat merasa lebih tenang dan nyaman saat berkendara,” tambah Dwi.
Jakarta: Sejumlah motor-
motor baru yang ada saat ini sudah menggunakan
Smart Key System agar lebih aman dan praktis. Meski demikian, penggunaan Smart Key System harus diperhatikan dengan seksama agar tidak menimbulkan masalah kemudian hari.
Smart Key System milik Honda sudah dilengkapi fitur canggih answer back system dan anti thief alarm. Fitur answer back system punya fungsi untuk menemukan posisi sepeda motor sekaligus immobilizer sudah diaktifkan. Sementara, anti thief alarm (sistem alarm anti-maling) miliki fungsi mengurangi kemungkinan resiko terjadinya pencurian, ketika diaktifkan saat terjadi gerakan pada sepeda motor akan memberikan signal lampu sein berkedip dan buzzer berbunyi.
“Honda Smart Key System merupakan inovasi yang menawarkan keamanan ekstra bagi pengendara. Namun, untuk menjaga keandalannya, pengguna perlu mengikuti panduan dan tips pemakaian yang benar,” ujar Head of Technical PT Wahana Makmur Sejati, Dwi Supriyatno, melalui keterangan resminya.
Pemilik kendaraan perlu memahami cara penggunaan dan perawatan Smart Key System agar teknologi ini dapat bekerja secara optimal serta mendukung kegiatan berkendara. Berikut adalah beberapa langkah penting yang perlu diketahui:
1. Simpan ID Tag di Tempat Aman
ID Tag yang diberikan bersama Smart Key sebaiknya disimpan di tempat aman dan tidak dibawa bepergian. ID Tag ini memiliki peran penting untuk registrasi ulang jika terjadi masalah pada sistem.
2. Selalu Bawa Emergency Key
Meskipun Smart Key sudah dilengkapi fitur keamanan canggih, Emergency Key tetap diperlukan untuk situasi darurat. Pastikan Emergency Key disimpan terpisah dari Smart Key untuk menghindari kehilangan keduanya secara bersamaan.
3. Jangan Letakkan Kunci di Bagasi Motor
Hindari menyimpan Emergency Key atau Smart Key di dalam bagasi sepeda motor. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko kehilangan atau pencurian.
Pastikan remote dan sepeda motor berada pada jarak lebih dari 2 meter atau matikan remote dengan menekan tombol on/off pada remote.
4. Hindari Benturan dan Beban Berat
Jangan menjatuhkan Smart Key atau meletakkan benda berat di atasnya. Benturan atau tekanan berat dapat merusak perangkat internal dan memengaruhi fungsinya.
5. Lindungi dari Paparan Sinar Matahari Langsung
Smart Key sebaiknya tidak dibiarkan terkena sinar matahari langsung dalam waktu lama. Paparan panas yang berlebihan dapat merusak komponen elektronik di dalamnya.
6. Jaga Kondisi Fisik Smart Key
Jangan mencongkel atau melubangi cover Smart Key. Modifikasi seperti ini dapat merusak perangkat dan mengurangi sensitivitasnya.
7. Jauhkan dari Benda Bermagnet
Hindari menyimpan Smart Key di dekat benda bermagnet seperti gantungan kunci bermagnet, ponsel, atau speaker. Medan magnet dapat mengganggu sistem kerja.
8. Hindari Tekanan Tombol Saat Tidak Digunakan
Saat remote dalam kondisi 'OFF', hindari menekan tombol-tombol Smart Key. Hal ini dapat memengaruhi pengaturan sistem operasionalnya.
9. Pastikan Tetap Kering
Usahakan Smart Key selalu dalam kondisi kering. Hindari kontak langsung dengan air, seperti kehujanan atau terkena cairan lain, yang dapat merusak komponen elektronik.
10. Pastikan Lampu LED Merah Menyala
Saat tidak digunakan, pastikan remote Smart Key berada dalam posisi 'OFF' dengan lampu LED berwarna merah menyala untuk mengurangi risiko pemakaian tanpa izin.
“Keamanan adalah prioritas utama untuk seluruh pengguna sepeda motor. Dengan memanfaatkan fitur Smart Key System dan mengikuti panduan pemakaian yang tepat, kami yakin konsumen dapat merasa lebih tenang dan nyaman saat berkendara,” tambah Dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)