Mesin mobil Toyota Raize. Toyota
Mesin mobil Toyota Raize. Toyota

Mitos/Fakta, Perlu Membuka Kap Mesin Setelah Perjalanan Jauh

Ekawan Raharja • 20 Maret 2024 11:27
Jakarta: Pengemudi mobil kerap mendengarkan saran untuk membuka kap mobil setelah perjalanan jauh. Namun apakah itu perlu, dan ini termasuk mitos/fakta?
 
Tujuan utama dari membuka kap depan adalah pendinginan. Saat melakukan perjalanan jauh, mesin mobil bekerja lebih keras dan menghasilkan panas yang tinggi. Setelah tiba di tujuan, penting bagi mesin untuk mendingin sebelum dimatikan sepenuhnya. Ini dikarenakan suhu mesin yang tinggi dapat menyebabkan perubahan suhu yang drastis ketika mesin dimatikan, yang dapat merusak komponen mesin seperti kepala silinder dan komponen logam lainnya.

Mitos Membuka Kap Depan 

Dikutip dari akun resmi Toyota, membuka kap mesin tidak diperlukan dan bahkan dapat menyebabkan masalah lebih lanjut. Ketika mesin dalam keadaan panas, membuka kap mobil justru dapat menyebabkan perubahan suhu yang lebih cepat dan mengganggu proses pendinginan alami mesin.
 
Selain itu, membuka kap mobil juga meningkatkan risiko kerusakan karena suhu mesin yang tinggi dan komponen yang masih panas.
 
Baca Juga:
Usir Kantuk Saat Berkendara Motor di Bulan Ramadan


Oleh karena mitos, membuka kap mobil setelah perjalanan jauh tidak diperlukan. Sebaliknya, biarkan mesin berjalan dalam kondisi netral selama beberapa menit sebelum mematikannya sepenuhnya. Pastikan juga untuk memperhatikan indikator suhu mesin dan menjalankan perawatan rutin pada mobil Anda. 

Cara Mendinginan Mesin yang Baik & Benar

1. Biarkan Mesin Berjalan dalam Kondisi Netral

Setelah tiba di tujuan, biarkan mesin tetap berjalan dalam kondisi netral selama beberapa menit sebelum dimatikan sepenuhnya. Hal ini memberikan waktu bagi mesin untuk menstabilkan suhu dan mendingin secara alami.

2. Tidak Mematikan Mesin dengan Segera Setelah Perjalanan

Sebaiknya, hindari mematikan mesin dengan segera setelah perjalanan jauh. Beri waktu beberapa menit untuk mesin mengalami penurunan suhu secara perlahan sebelum dimatikan. Ini dapat membantu menjaga kondisi mesin yang lebih baik dalam jangka panjang.

3. Perhatikan Indikator Suhu Mesin

Selalu perhatikan indikator suhu mesin pada dashboard mobil Anda. Jika indikator menunjukkan suhu yang sangat tinggi setelah perjalanan, berhenti di tempat yang aman dan periksa apakah ada masalah pada sistem pendinginan seperti kebocoran cairan pendingin atau kipas pendingin yang tidak berfungsi dengan baik.
 
Baca Juga:
Nissan & Honda Ingin Bikin Mobil Listrik Murah

4. Perawatan Rutin dan Periksa Sistem Pendinginan

Pastikan untuk menjalankan perawatan rutin pada mobil Anda dan memeriksa sistem pendinginan secara teratur. Pastikan level cairan pendingin selalu terisi dengan benar dan tidak ada kebocoran. Jika Anda mencurigai masalah pada sistem pendinginan, segera periksakan mobil Anda ke bengkel untuk mendapatkan perbaikan yang diperlukan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan