Ilustrasi. MI/Ramdani
Ilustrasi. MI/Ramdani

Safety Driving

Kendaraan Niaga Bisa Berkontribusi Menjaga Lingkungan, Ini Caranya!

Ekawan Raharja • 26 Juli 2022 11:00

 

4. Tidak Melakukan Akselerasi dan Deselerasi Mendadak

Akselerasi dan deselerasi mendadak saat berkendara tidak hanya berdampak buruk bagi mesin kendaraan, tapi juga terhadap lingkungan. Peningkatan kecepatan kendaraan atau akselerasi, dan pengereman yang tiba-tiba dapat merusak komponen mesin serta meningkatkan persentase pemakaian bahan bakar.
 
Pada banyak kasus, pengendara harus menekan pedal gas sampai ke lantai mobil untuk melakukan percepatan kendaraan. Hal ini dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar untuk bisa memompa lebih banyak bahan bakar pada mesin kendaraan.
 

5. Memperhatikan Kondisi Ban

Tidak hanya kondisi mesin yang perlu diperhatikan, ban juga menjadi komponen penting yang berdampak besar pada pengaplikasian eco driving pada truk dan bus. Ban berperan penting dalam rolling resistance kendaraan, jika kondisinya kurang diperhatikan maka ban dapat mengalami kondisi-kondisi tertentu yang dapat mengurangi performanya, seperti kurang angin.
 
Kekurangan angin pada ban dapat menurunkan kemampuan rolling resistance roda, sehingga dibutuhkan lebih banyak tenaga ke poros roda. Hal ini dapat menyebabkan semakin borosnya bahan bakar, yang akan berdampak negatif pada gas emisi kendaraan.
 
Ahmad juga mengingatkan perlunya memilih ban khusus kendaraan niaga yang mendukung kualitas berkendara yang efektif dan aman. Dia mencontohkan pemilik truk bisa menggunakan ban SmartFlex AH31 dari Hankook.

 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan