Ilustrasi. MI/Ramdani
Ilustrasi. MI/Ramdani

Safety Driving

Kendaraan Niaga Bisa Berkontribusi Menjaga Lingkungan, Ini Caranya!

Ekawan Raharja • 26 Juli 2022 11:00

 
Penting bagi pemilik dan pengemudi untuk mengganti oli secara tepat waktu, memeriksa ketersediaan air aki, mengecek persediaan air yang ada pada wiper kendaraan, hingga mengecek kondisi ban dan tekanan angin ban secara berkala. Pemeliharaan komponen secara rutin juga dapat menghindari kerusakan mendadak yang tidak terdeteksi, yang dapat membebani sisi finansial pemilik kendaraan lebih banyak.
 

2. Teknik Berkendara yang Baik

Selain melakukan perawatan kendaraan secara berkala, para pemilik dan pengemudi kendaraan niaga perlu mengaplikasikan teknik berkendara yang baik mengikuti spek kendaraan. Misalnya dengan selalu memanaskan mesin sebelum berkendara, mengatur rute perjalanan yang akan dituju, hingga mengatur kecepatan berkendara pada batas yang aman.
 
Untuk kendaraan berukuran besar dengan muatan yang banyak seperti truk dan bus, 60 km hingga 80 km/jam merupakan batas paling aman sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Tata Cara Penetapan Batas Kendaraan pasal 3 ayat 4 pada pasal 23 ayat 4.
 
Pengemudi juga perlu memperhatikan beban muatan untuk tidak melebihi kapasitas kendaraan. Jika terpaksa memuat beban lebih, kecepatan kendaraan harus dikurangi. Untuk kendaraan niaga, mengendalikan kecepatan tidak hanya mengurangi jumlah angka kecelakaan, juga dapat mengurangi tingkat pencemaran udara karena semakin kencang mobil dipacu, semakin tinggi juga emisi CO2 yang dilepaskan ke udara.
 

3. Memilih Bahan Bakar yang Sesuai

Para pemilik dan pengemudi kendaraan niaga juga perlu memperhatikan jenis bahan bakar yang digunakan oleh kendaraan mereka, dan memilih yang sesuai rekomendasi standar pabrikan untuk menjaga kualitas & daya tahan mesin kendaraan. Pilihlah juga bahan bakar yang tidak mengandung timbal atau bahan campuran yang tidak hanya dapat merusak kinerja mesin hingga proses pembakarannya, tapi juga menghasilkan lebih banyak kadar Co2 di udara.


 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan