Jakarta: Artis Vanessa Angel dan suaminya Bibi Ardiansyah meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan maut yang terjadi di Tol Jombang di KM 672, Kamis, 4 November 2021. Sedangkan tiga orang lainnya yang juga berada di mobil yang sama mengalami luka-luka.
Berdasarkan laporan dari Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, mobil Pajero Sport warna putih yang ditumpangi Vanessa mengalami kecelakaan tunggal akibat kelalaian pengemudi.
"Semula kendaraan Pajero nopol B 1264 BJU berangkat dari Jakarta. Setiba di KM 673+300/A ruas tol Jomol, kendaraan tersebut tiba-tiba menabrak beton pembatas kiri ruas tol dikarenakan sopir mengantuk," jelas laporan PJR Ditlantas Polda Jatim.
"Akhirnya kendaraan Pajero tersebut terpelanting dan berputar berhenti di lajur cepat. Situasi pada saat kejadian arus lalin landai lancar cuaca cerah," lanjut laporan tersebut.
Berdasarkan analisa dan kesimpulan sementara, sang sopir kemungkinan kurang konsentrasi karena mengantuk sehingga mengakibatkan kecelakaan.
Belajar dari kecelakaan ini, penting bagi kita semua untuk memastikan kondisi fisik tetap prima saat berkendara jarak jauh ke luar kota. Rasa kantuk saat mengemudi berjam-jam merupakan hal yang lumrah terjadi. Rasa kantuk juga bisa muncul tiba-tiba.
Namun yang hal paling berbahaya adalah ketika Anda memutuskan untuk tetap menyetir walau sudah setengah sadar. Situasi ini biasa disebut micro sleep, yakni situasi pengemudi tertidur selama beberapa detik yang bisa berakibat fatal.
Dirangkum dari beragam sumber, berikut ini tips menghindari kantuk saat mengemudi:
Beristirahat setiap 2 jam
Serangan kantuk saat menyetir dalam perjalanan panjang adalah hal yang wajar. Untuk mencegahnya, ada baiknya Anda beristirahat setiap dua jam untuk melakukan peregangan otot atau tidur sejenak. Jika dipaksakan menyetir tanpa jeda, tubuh dan mata Anda justru jadi cepat lelah dan terasa berat. Karena itu, usahakan tetap beristirahat setiap beberapa jam sekali meski kantuk belum menyerang.
Berhenti di tempat aman dan tidur sejenak
Jika rasa kantuk benar-benar sudah tak tertahan, cara terbaik adalah dengan tidur sejenak. Menepi dan tidurlah selama kira-kira 15 menit. Ingat, lebih baik menghabiskan waktu 15-20 menit untuk tidur sejenak daripada memaksakan diri untuk tetap menyetir dengan risiko yang besar.
Jangan mengkonsumsi obat sebelum dan saat berkendara
Mengonsumsi obat-obatan bisa memengaruhi konsentrasi dan kewaspadaan Anda. Hindari minum obat anti mabuk, obat anti masuk angin, atau obat lain dengan efek samping mengantuk sebelum atau saat berkendara. Pasalnya, beberapa obat memiliki efek samping yang membuat kita sangat mengantuk. Jika Anda memang diharuskan mengkonsumsi obat-obatan tertentu yang diresepkan dokter, sebaiknya jangan menyetir mobil sama sekali.
Ditemani saat mengemudi
Jika bepergian bersama teman atau keluarga. Ajak setidaknya salah satu orang untuk menemani Anda saat mengemudi. Selain bisa mengobrol, rekan tersebut juga bisa mengawasi jika Anda sudah mulai kehilangan kewaspadaan atau mengantuk.
Minum kafein
Jika mata dan tubuh sudah benar-benar lelah, Anda butuh kafein untuk membantu menjaga kesadaran. Salah satu sumber kafein terbesar adalah kopi. Namun, kopi membutuhkan waktu kira-kira setengah jam sebelum efeknya terasa.
Jadi, ketika rasa kantuk itu muncul, akan lebih baik jika Anda mengambil waktu beberapa saat untuk beristirahat sambil menunggu efek kopi bekerja.
Jakarta: Artis
Vanessa Angel dan suaminya Bibi Ardiansyah
meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan maut yang terjadi di Tol Jombang di KM 672, Kamis, 4 November 2021. Sedangkan tiga orang lainnya yang juga berada di mobil yang sama mengalami luka-luka.
Berdasarkan laporan dari Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, mobil Pajero Sport warna putih yang ditumpangi Vanessa mengalami kecelakaan tunggal akibat kelalaian pengemudi.
"Semula kendaraan Pajero nopol B 1264 BJU berangkat dari Jakarta. Setiba di KM 673+300/A ruas tol Jomol, kendaraan tersebut tiba-tiba menabrak beton pembatas kiri ruas tol dikarenakan sopir mengantuk," jelas laporan PJR Ditlantas Polda Jatim.
"Akhirnya kendaraan Pajero tersebut terpelanting dan berputar berhenti di lajur cepat. Situasi pada saat kejadian arus lalin landai lancar cuaca cerah," lanjut laporan tersebut.
Berdasarkan analisa dan kesimpulan sementara, sang sopir kemungkinan kurang konsentrasi karena mengantuk sehingga mengakibatkan kecelakaan.
Belajar dari kecelakaan ini, penting bagi kita semua untuk memastikan kondisi fisik tetap prima saat berkendara jarak jauh ke luar kota. Rasa kantuk saat mengemudi berjam-jam merupakan hal yang lumrah terjadi. Rasa kantuk juga bisa muncul tiba-tiba.
Namun yang hal paling berbahaya adalah ketika Anda memutuskan untuk tetap menyetir walau sudah setengah sadar. Situasi ini biasa disebut
micro sleep, yakni situasi pengemudi tertidur selama beberapa detik yang bisa berakibat fatal.
Dirangkum dari beragam sumber, berikut ini tips menghindari kantuk saat mengemudi:
Beristirahat setiap 2 jam
Serangan kantuk saat menyetir dalam perjalanan panjang adalah hal yang wajar. Untuk mencegahnya, ada baiknya Anda beristirahat setiap dua jam untuk melakukan peregangan otot atau tidur sejenak. Jika dipaksakan menyetir tanpa jeda, tubuh dan mata Anda justru jadi cepat lelah dan terasa berat. Karena itu, usahakan tetap beristirahat setiap beberapa jam sekali meski kantuk belum menyerang.
Berhenti di tempat aman dan tidur sejenak
Jika rasa kantuk benar-benar sudah tak tertahan, cara terbaik adalah dengan tidur sejenak. Menepi dan tidurlah selama kira-kira 15 menit. Ingat, lebih baik menghabiskan waktu 15-20 menit untuk tidur sejenak daripada memaksakan diri untuk tetap menyetir dengan risiko yang besar.
Jangan mengkonsumsi obat sebelum dan saat berkendara
Mengonsumsi obat-obatan bisa memengaruhi konsentrasi dan kewaspadaan Anda. Hindari minum obat anti mabuk, obat anti masuk angin, atau obat lain dengan efek samping mengantuk sebelum atau saat berkendara. Pasalnya, beberapa obat memiliki efek samping yang membuat kita sangat mengantuk. Jika Anda memang diharuskan mengkonsumsi obat-obatan tertentu yang diresepkan dokter, sebaiknya jangan menyetir mobil sama sekali.
Ditemani saat mengemudi
Jika bepergian bersama teman atau keluarga. Ajak setidaknya salah satu orang untuk menemani Anda saat mengemudi. Selain bisa mengobrol, rekan tersebut juga bisa mengawasi jika Anda sudah mulai kehilangan kewaspadaan atau mengantuk.
Minum kafein
Jika mata dan tubuh sudah benar-benar lelah, Anda butuh kafein untuk membantu menjaga kesadaran. Salah satu sumber kafein terbesar adalah kopi. Namun, kopi membutuhkan waktu kira-kira setengah jam sebelum efeknya terasa.
Jadi, ketika rasa kantuk itu muncul, akan lebih baik jika Anda mengambil waktu beberapa saat untuk beristirahat sambil menunggu efek kopi bekerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)