Mesin diesel Smartstream. Hyundai
Mesin diesel Smartstream. Hyundai

Mitos atau Fakta, Mesin Diesel Lebih Irit Bahan Bakar?

Ekawan Raharja • 05 Desember 2024 10:09
Jakarta: Beredar mitos di tengah masyarakat bahwasanya mobil bermesin diesel lebih irit dibandingkan mobil bermesin bensin. Lantas apakah mitos tersebut benar atau salah?
 
Laman resmi Shell menjelaskan mesin diesel merujuk kepada mesin yang menggunakan panas kompresi untuk menciptakan penyalaan dan dinamai seperti penemunya, yakni Rudolf Diesel. Pembakaran mesin diesel terjadi ketika injektor menyemprotkan bahan bakar ke dalam udara bertekanan dan bertemperatur tinggi.
 
Efisiensi termal mesin diesel pun disebut menjadi yang terbaik dibandingkan mesin pembakaran luar lainnya. Sebab, pembakaran terjadi di dalam mesin dan memiliki rasio kompresi yang sangat tinggi.

Seperti disebutkan di atas, mesin diesel memiliki efisiensi termal yang bagus sehingga bisa membuat mobil lebih irit. Salah satu faktor alasan mobil irit BBM adalah karena mesin diesel lebih efisien adalah torsinya yang besar, khususnya jika dibandingkan dengan mesin bensin.
 
Baca Juga:
Jangan Asal Semprot, Begini Tips Mencuci Motor Listrik

 
Hal itu berpengaruh terhadap RPM mobil saat melaju, yaitu pengemudi tidak perlu menginjak pedal gas lebih dalam. Sebab, kendaraan sudah bisa melaju dengan cukup cepat. Hal ini pun berpengaruh dalam penggunaan BBM.4
 
Tak hanya faktor torsi, sistem pembakaran pada mesin diesel yang sederhana juga membuat proses pembakaran lebih singkat sehingga lebih efisien. Kemudian, rasio kompresi mesin diesel umumnya sangat tinggi karena ruang pembakaran udara dan bahan bakar terpisah.
 
Tak hanya itu, jenis BBM yang dipakai mesin diesel, yaitu solar, juga berpengaruh besar. Sebab, solar mengandung hydrocarbon yang menghasilkan energi lebih besar saat masuk ke ruang pembakaran. Jadi, tidak heran jika konsumsi BBM mobil paling irit disematkan kepada kendaraan bermesin diesel.
 
Meski begitu, mobil jenis ini juga bisa lebih boros BBM jika tidak mendapatkan perawatan. Salah satu penyebab utamanya adalah filter udara yang kotor sehingga membuat injektor lebih banyak menyemprotkan BBM. Cara berkendara yang buruk juga berpengaruh terhadap konsumsi BBM.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan