Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akui belum mendengarkan rencana mengenai penutupan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell di Indonesia. Selain itu, pihak Shell juga sudah memastikan bahwa berita tersebut tidak benar.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menyatakan belum mendengar kabar Shell akan menutup SPBU yang ada di Indonesia. "Belum saya dengar, belum ada," kata Bahlil dikutip dari Antara.
Ia mengatakan kabar tersebut merupakan kabar yang belum terbukti kebenarannya. "Jangan, kabar burung lah, insyaAllah baik-baik saja," katanya.
Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, memastikan perusahaan energi berbasis di Inggris ini masih menjalankan bisnis SPBU di Indonesia. "Shell Indonesia menginformasikan bahwa informasi yang beredar terkait rencana Shell untuk menutup seluruh SPBU di Indonesia adalah tidak benar," kata Susi dikutip dari Antara.
Susi tidak ingin menanggapi secara rinci terkait rumor miring yang menyebutkan merek dengan logo kerang tersebut bakal menghentikan bisnis penjualan bensin dan solar. "Kami tidak dapat berkomentar atas spekulasi yang terjadi di pasar. Shell Indonesia tetap berfokus pada kegiatan operasi SPBU untuk para pelanggan kami," lanjut Susi.
Berdasarkan situs resmi perusahaan, saat ini ada 201 unit SPBU yang beroperasi di Indonesia. Lokasinya tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (
ESDM) akui belum mendengarkan rencana mengenai penutupan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (
SPBU)
Shell di Indonesia. Selain itu, pihak Shell juga sudah memastikan bahwa berita tersebut tidak benar.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menyatakan belum mendengar kabar Shell akan menutup SPBU yang ada di Indonesia. "Belum saya dengar, belum ada," kata Bahlil dikutip dari Antara.
Ia mengatakan kabar tersebut merupakan kabar yang belum terbukti kebenarannya. "Jangan, kabar burung lah, insyaAllah baik-baik saja," katanya.
Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, memastikan perusahaan energi berbasis di Inggris ini masih menjalankan bisnis SPBU di Indonesia. "Shell Indonesia menginformasikan bahwa informasi yang beredar terkait rencana Shell untuk menutup seluruh SPBU di Indonesia adalah tidak benar," kata Susi dikutip dari Antara.
Susi tidak ingin menanggapi secara rinci terkait rumor miring yang menyebutkan merek dengan logo kerang tersebut bakal menghentikan bisnis penjualan bensin dan solar. "Kami tidak dapat berkomentar atas spekulasi yang terjadi di pasar. Shell Indonesia tetap berfokus pada kegiatan operasi SPBU untuk para pelanggan kami," lanjut Susi.
Berdasarkan situs resmi perusahaan, saat ini ada 201 unit SPBU yang beroperasi di Indonesia. Lokasinya tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)