Ilustrasi mengemudi. Daihatsu
Ilustrasi mengemudi. Daihatsu

Safety Driving

Ini Teknik Bermanuver Aman, Perkecil Resiko Kecelakaan Di Jalan

Ekawan Raharja • 29 Oktober 2021 14:00
Jakarta: Momen mengemudi mobil harus diikuti dengan memperhatikan berbagai aspek. Salah satu yang harus diperhatikan dan dikuasai adalah teknik bermanuver yang aman, dan ini menjadi bagian dari safety driving.
 
Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana, menjelaskan manuver sering diartikan sebagai reaksi pengemudi ketika melakukan tindakan seperti zig-zag, selap selip, pengereman mendadak, berbelok, dan kondisi khusus lainnya. Manuver dibagi menjadi 2 kategori, yaitu manuver ekstrim, dan manuver aman.
 
Manuver Ekstrim dapat berdampak buruk ketika pengemudi tidak dapat mengontrol kendaraannya dan berujung terjadinya selip. Sedangkan Manuver Aman yaitu pengemudi selalu dalam kontrol emosi yang stabil dan dengan penuh tanggung jawab.
 
Dalam berkendara, selama Ini pengemudi dihadapkan pada kondisi yang cenderung nyaman dan tidak memperhitungkan resiko bahaya, sehingga kadang dapat menurunkan tingkat kewaspadaan dan ketidaksiapan dalam mengantisipasi. Untuk mengantisipasi hal ini, pengendara membutuhkan kemampuan dalam mengontrol mobil dan menguasai emosi secara benar dan tepat.
 
Ada 4 hal utama dalam mendukung manuver aman, yaitu operational (Driving technic), seat position (ergonomis & dinamis), pergerakan/kecepatan (lingkungan), dan Track area (Lurus, Jumping & tikungan).
 
 

Operational (Driving Technic)

Operational merupakan dasar atau cara seseorang mengemudi dan paham dalam melakukan operasional pada mobilnya secara benar, biasanya selalu melakukan deselerasi atau cover brake di situasi yang mengharuskan pengemudi bermanuver secara halus yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan kendaraan.
 

Seat Position (Ergonomis & Dinamis)

Ketika kendaraan bermanuver, pastikan posisi duduk pengemudi sudah benar lewat 3C (Control, Communication, Comfort) seperti punggung menempel di sandaran jok, posisi tangan terhadap stir kemudi, dan lainnya. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan kendaraan ketika melakukan manuver di situasi mendadak.
 

Pergerakan atau Kecepatan

Pergerakan atau kecepatan yang selaras dengan kondisi lalu lintas di sekitar sangat penting untuk menghindari resiko kecelakaan tabrakan depan dan belakang. Selalu patuhi aturan kecepatan sesuai dengan rambu lalu lintas dan tentukan lajurnya dengan benar.
 

Track Area

Sadari lebar jalan rata-rata berkisar 3 – 3.5 meter tergantung jenis dan kelas jalanannya. Pada jenis jalanan tertentu, umumnya dapat dirasakan kendaraan bergerak dinamis dan dapat dirasakan kondisi kendaraan seperti, roll, pitch, yaw, dan bounce akibat jalan yang licin dan bergelombang, serta terpaan angin maupun tenaga mesin kendaraan. Pastikan kendaraan tetap berada di jalurnya, dan apabila akan mendahului pastikan pengemudi melakukannya dengan memperhatikan rambu-rambu yang memperbolehkan, serta blind spot yang kecil.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ERA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan