Jakarta: Kecelakaan lalu lintas belakangan ini kerap terjadi karena truk atau kendaraan-kendaraan besar. Ini menjadi catatan supaya pengendara senantiasa berhati-hati saat berkendara di dekat truk.
Yang paling baru terjadi, Kecelakaan beruntun melibatkan belasan kendaraan di KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta, pada Senin sore, 11 November 2024. Insiden ini diduga akibat truk mengalami rem blong.
Mengemudi di jalanan yang ramai memang bisa menjadi tantangan, terutama di jalur dengan kendaraan besar seperti truk berlalu-lalang. Memahami risiko berkendara dekat dengan truk sangat penting untuk memastikan keselamatan Anda dan orang lain di jalan.
Tips Berkendara di Dekat Truk
Medcom.id sudah menyiapkan tips berkendara aman di dekat truk. Yuk, simak tipsnya!
1. Jaga Jarak Aman
Jaga jarak aman dari truk setiap saat. Ini memberi Anda waktu yang cukup untuk bereaksi jika truk tiba-tiba mengerem atau berbelok. Jarak aman bergantung pada kecepatan dan kondisi jalan. Sebagai aturan umum, beri ruang setidaknya 20-30 meter di depan atau di belakang truk.
2. Hindari Titik Buta (Blind Spot)
Truk memiliki titik buta yang besar, terutama di sisi pengemudi dan di belakang gandengan. Hindari berkendara di area ini karena pengemudi truk mungkin tidak dapat melihat Anda.
Apabila Sobat Medcom tidak dapat melihat wajah pengemudi truk di spionnya, asumsikan mereka tidak dapat melihat Anda.
3. Jangan Melintasi Truk di Jalan Menurun
Saat mengemudi di jalan menurun, jangan pernah melewati truk yang ada di depan Anda. Truk berat dapat melaju lebih cepat dari yang terlihat di jalan menurun, dan sulit bagi mereka untuk berhenti tiba-tiba.
Jika Sobat Medcom harus menyusul truk di jalan menurun, lakukanlah saat jalan lurus dan tidak ada kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan.
4. Beri Ruang Saat Truk Berbelok
Ilustrasi truk. Foto: Pixabay
Saat truk berbelok, mereka membutuhkan banyak ruang. Pastikan untuk memberi ruang yang cukup bagi truk untuk menyelesaikan belokannya dengan aman. Jangan mencoba menyusul truk saat mereka sedang berbelok.
5. Kenali Keterbatasan Truk
Truk memiliki kemampuan manuver yang terbatas, terutama di sudut dan di ruang sempit. Berikan ruang tambahan saat mengemudi di sekitar truk di area ini. Ingatlah bahwa truk membutuhkan jarak belok yang lebih lebar dan waktu pengereman yang lebih lama dibandingkan dengan kendaraan yang lebih kecil.
6. Gunakan Lampu Isyarat
Gunakan lampu isyarat untuk menunjukkan arah Anda kepada sopir truk. Ini akan membantu mereka mengantisipasi pergerakan kendaraan Anda dan mengambil tindakan yang diperlukan.
7. Berhati-hati saat Menyalip
Jika terpaksa harus menyalip truk dari jalur kiri, lakukan secepat mungkin sambil memberikan tanda. Hindari menyalip di tikungan atau kondisi jalan yang sempit.
Demikian tips berkendara aman di dekat truk. Ingatlah untuk selalu berhati-hati, menjaga jarak aman, dan menghindari titik buta truk.
Jakarta:
Kecelakaan lalu lintas belakangan ini kerap terjadi karena truk atau kendaraan-kendaraan besar. Ini menjadi catatan supaya pengendara senantiasa berhati-hati saat
berkendara di dekat truk.
Yang paling baru terjadi, Kecelakaan beruntun melibatkan belasan kendaraan di KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta, pada Senin sore, 11 November 2024. Insiden ini diduga akibat truk mengalami rem blong.
Mengemudi di jalanan yang ramai memang bisa menjadi tantangan, terutama di jalur dengan kendaraan besar seperti truk berlalu-lalang. Memahami risiko berkendara dekat dengan truk sangat penting untuk memastikan keselamatan Anda dan orang lain di jalan.
Tips Berkendara di Dekat Truk
Medcom.id sudah menyiapkan
tips berkendara aman di dekat truk. Yuk, simak tipsnya!
1. Jaga Jarak Aman
Jaga jarak aman dari truk setiap saat. Ini memberi Anda waktu yang cukup untuk bereaksi jika truk tiba-tiba mengerem atau berbelok. Jarak aman bergantung pada kecepatan dan kondisi jalan. Sebagai aturan umum, beri ruang setidaknya 20-30 meter di depan atau di belakang truk.
2. Hindari Titik Buta (Blind Spot)
Truk memiliki titik buta yang besar, terutama di sisi pengemudi dan di belakang gandengan. Hindari berkendara di area ini karena pengemudi truk mungkin tidak dapat melihat Anda.
Apabila Sobat Medcom tidak dapat melihat wajah pengemudi truk di spionnya, asumsikan mereka tidak dapat melihat Anda.
3. Jangan Melintasi Truk di Jalan Menurun
Saat mengemudi di jalan menurun, jangan pernah melewati truk yang ada di depan Anda. Truk berat dapat melaju lebih cepat dari yang terlihat di jalan menurun, dan sulit bagi mereka untuk berhenti tiba-tiba.
Jika Sobat Medcom harus menyusul truk di jalan menurun, lakukanlah saat jalan lurus dan tidak ada kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan.
4. Beri Ruang Saat Truk Berbelok
Ilustrasi truk. Foto: Pixabay
Saat truk berbelok, mereka membutuhkan banyak ruang. Pastikan untuk memberi ruang yang cukup bagi truk untuk menyelesaikan belokannya dengan aman. Jangan mencoba menyusul truk saat mereka sedang berbelok.
5. Kenali Keterbatasan Truk
Truk memiliki kemampuan manuver yang terbatas, terutama di sudut dan di ruang sempit. Berikan ruang tambahan saat mengemudi di sekitar truk di area ini. Ingatlah bahwa truk membutuhkan jarak belok yang lebih lebar dan waktu pengereman yang lebih lama dibandingkan dengan kendaraan yang lebih kecil.
6. Gunakan Lampu Isyarat
Gunakan lampu isyarat untuk menunjukkan arah Anda kepada sopir truk. Ini akan membantu mereka mengantisipasi pergerakan kendaraan Anda dan mengambil tindakan yang diperlukan.
7. Berhati-hati saat Menyalip
Jika terpaksa harus menyalip truk dari jalur kiri, lakukan secepat mungkin sambil memberikan tanda. Hindari menyalip di tikungan atau kondisi jalan yang sempit.
Demikian tips berkendara aman di dekat truk. Ingatlah untuk selalu berhati-hati, menjaga jarak aman, dan menghindari titik buta truk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)