4 Cara Paten Merawat Cat Doff di Motor, Nomor 3 Sering Terjadi

Jakarta: Sejumlah sepeda motor saat ini sudah dilengkapi dengan warna-warna doff. Oleh sebab itu, untuk perawatannya juga harus diperhatikan agar tampilannya tetap baik dan menarik untuk dipandang. Wahana Makmur Sejahtera membagikan 4 cara menjaga warna doff di motor: 1. Pakai Kain Halus Setiap bagian sepeda motor sebaiknya menggunakan kain lap yang berbeda. Misalnya kain pencuci untuk bagian bagian roda dan mesin, bedakan  dengan bagian body motor.  Tujuannya agar kotoran yang sudah menempel di lap karena membersihkan roda, tidak merusak lapisan cat body sepeda motor. Kotoran halus yang tetap menempel pada lap akan menimbulkan baret dan garis-garis halus pada cat motor.  Permukaan cat doff lebih kasar dari cat metalik atau glossy sehingga dibutuhkan kain halus dan lembut agar tak membuat cat tergores atau baret. Ingat, lap body motor saat basah.   2. Jangan Langsung Pakai Kanebo  Body motor berwarna doff yang kotor, jangan langsung dilap dengan kanebo atau kain microfiber. Kenapa? karena kotoran dan debu yang bergesekan pada bodi bisa menimbulkan baret halus. Sebaiknya siram seluruh bodi motor dengan air lebih dulu, beri sabun pencuci motor, bilas dengan air bersih, dan baru dilap dengan kain microfiber atau kanebo. 3. Hindari Sabun Colek  Wajib gunakanlah sabun khusus untuk mencuci sepeda motor. Jangan pakai sabun colek deterjen. Efeknya bisa bikin cat motor terlihat kusam. Salah menggunakan sabun cuci motor bisa membuat warna doff lebih mudah memudar atau kusam dibanding cat warna glossy.  Sebaiknya pakai sabun atau shampo khusus, sebab ia memiliki kandungan PH netral yang tak mudah merusak lapisan cat.   4. Treatment Khusus  Cairan poles wáter base lebih aman bagi cat berwarna doff dan tidak menimbulkan efek glossy. Karena itu, carilah cairan atau treatment khusus untuk motor warna doff. Karena cairan khusus warna doff biasanya membuat permukaan doff semakin tebal sehingga tekstur doffnya jadi semakin terlihat. Cara membedakannya obat poles berbahan dasar air dan minyak cukup mudah, rasakan perbedaannya dengan jari atau telapak tangan. Jika tangan terasa licin bisa dipastikan obat poles itu menggunakan bahan dasar minyak. Tapi jika tidak terasa licin dan cepat menguap, itu artinya obat poles tersebut menggunakan bahan dasar air.