Jakarta - Metode ukur untuk mengetahui konsumsi BBM di kendaraan, masih banyak yang lebih percaya menggunakan metode full to full. Yaitu menggunakan metode manual untuk mengukur berapa banyak BBM yang dikonsumsi kendaraan Anda dalam sebuah perjalanan.
Cara menghitung konsumsi bahan bakar (BBM) sepeda motor atau mobil yang Anda gunakan pun cukup mudah. Yaitu dengan mengisi tangki hingga penuh. Kemudian mencatat angka odometer sebelum dan setelah perjalanan.
Setelah perjalanan, tangki diisi penuh lagi dan komparasi antara jarak tempuh dengan jumlah BBM yang dimasukkan ke tangki menggunakan gelas ukur. Ini akan menentukan seberapa banyak konsumsi bahan bakar per kilometer.
Lalu mengapa metode ini diklaim lebih akurat ketimbang mengambil cara ukur digital melalui dasbor kendaraan? Dikatakan oleh Service Technical & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Ferry Nurul Fajar, bahwa ini adalah metode yang paling akurat.
"Ini adalah metode pengukuran yang paling akurat dan tentunya real time. Metode ini yang selalu digunakan untuk ragam pengetesan kendaraan. Baik itu sepeda motor maupun mobil. Apalagi metode ini tidak tergantung dengan device seperti alat digital," ujar Ferry.
Lalu apa kelebihan metode 'full to full':
-Lebih akurat dibandingkan dengan metode lain seperti menggunakan MID (Multi Information Display).
-Memungkinkan perhitungan konsumsi BBM yang lebih detail dan komprehensif.
Jadi ketika Anda melakukan perjalanan dan ingin cara yang ringkas untuk menghitung seberapa efisien kendaraan Anda mengkonsumsi BBM, bisa menggunakan metode sederhana ini.
Jakarta - Metode ukur untuk mengetahui
konsumsi BBM di kendaraan, masih banyak yang lebih percaya menggunakan metode full to full. Yaitu menggunakan
metode manual untuk mengukur berapa banyak BBM yang dikonsumsi kendaraan Anda dalam sebuah perjalanan.
Cara menghitung konsumsi
bahan bakar (BBM) sepeda motor atau mobil yang Anda gunakan pun cukup mudah. Yaitu dengan mengisi tangki hingga penuh. Kemudian mencatat angka odometer sebelum dan setelah perjalanan.
Setelah perjalanan, tangki diisi penuh lagi dan komparasi antara jarak tempuh dengan jumlah BBM yang dimasukkan ke tangki menggunakan gelas ukur. Ini akan menentukan seberapa banyak konsumsi bahan bakar per kilometer.
Lalu mengapa metode ini diklaim lebih akurat ketimbang mengambil cara ukur digital melalui dasbor kendaraan? Dikatakan oleh Service Technical & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Ferry Nurul Fajar, bahwa ini adalah metode yang paling akurat.
"Ini adalah metode pengukuran yang paling akurat dan tentunya real time. Metode ini yang selalu digunakan untuk ragam pengetesan kendaraan. Baik itu sepeda motor maupun mobil. Apalagi metode ini tidak tergantung dengan device seperti alat digital," ujar Ferry.
Lalu apa kelebihan metode 'full to full':
-Lebih akurat dibandingkan dengan metode lain seperti menggunakan MID (Multi Information Display).
-Memungkinkan perhitungan konsumsi BBM yang lebih detail dan komprehensif.
Jadi ketika Anda melakukan perjalanan dan ingin cara yang ringkas untuk menghitung seberapa efisien kendaraan Anda mengkonsumsi BBM, bisa menggunakan metode sederhana ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
