Telat ganti oli akibatnya cukup serem lho! dok medcom
Telat ganti oli akibatnya cukup serem lho! dok medcom

Ini Fakta Menyeramkan jika Sering Telat Ganti Oli Mesin

Ahmad Garuda • 06 Mei 2025 10:55
Jakarta – Setelah digunakan bermobilitas di momen akhir pekan, perawatan kendaraan sebaiknya selalu dilakukan. Bukan hanya mencuci kendaraan saja, namun juga sebaiknya mengecek kondisi mobil secara keseluruhan. Termasuk hal-hal mudah yaitu penggantian pelumas. 
 
Lalu ada yang beranggapan bahwa mengganti pelumas mesin untuk mobil yang jarang dipakai, tak perlu dilakukan sesering mungkin. Nah, mungkin Anda perlu mengetahui beberapa fakta ini. Seiring bertambahnya jam kerja mesin, senyawa kimia oli mesin pasti akan berubah. 
 
Berikut kemampuannya dalam melumasi dan melindungi komponen mesin yang saling bergesekan akan ikut menurun. Khususnya kalau mobil sering menghadapi kondisi berat seperti macet. 

Parkir di rumah sekalipun, tidak berarti aman. Lantaran akan terjadi oksidasi di dalam mesin mobil yang membuat formula oli rusak dan memicu karat. Masalahnya, turunnya kemampuan oli akan membuat gesekan antar komponen mesin makin meningkat dan meninggalkan banyak residu. 
 
Baca Juga:
Penting Buat Keselamatan, Interkom Bukan Buat Gaya Doang saat Touring!

 
Selain membuat komponen mesin menjadi cepat rusak, jika dibiarkan kotoran akan menumpuk di dalam saluran oli mesin, bahkan menyumbatnya jika sudah terlalu banyak.
 
Residu berlebihan turut mempengaruhi kerja pompa dan filter oli mesin, di mana kalau sudah parah dapat mengakibatkan keduanya tersumbat. Karena itu, wajib mengganti filter oli secara rutin waktu ganti oli mesin yang sebaiknya dilakukan ketika servis berkala.
 
Fungsi oli lainnya juga akan menurun, seperti kemampuan melepaskan panas mesin sehingga kerja radiator makin berat. Padahal, suhu kerja yang terlalu tinggi akan membuat mesin kesulitan beroperasi dengan baik. 
 
Selain mengurangi tenaga yang dihasilkan, mobil juga akan menjadi lebih boros BBM. Mobil yang tidak dipakai dalam jangka waktu lama tetap harus ganti oli mesin secara berkala. Seiring waktu, senyawa kimia oli mesin akan mengalami perubahan akibat proses oksidasi secara alami. 
 
Baca Juga:
3 Kondisi yang Mengharamkan Rem Mendadak Mobil

 
Kandungan air sebagai hasil dari oksidasi akan meningkat pada oli mesin hingga mencapai tingkat yang berbahaya jika didiamkan. Begitu mesin dinyalakan dan oli bekerja, kontaminasi air akan merusak senyawa oli dan menurunkan kemampuannya dalam melumasi dan melindungi komponen mesin. 
 
Akhirnya, mesin mobil rusak akibat pelumas gagal melindungi komponen mesin. Tidak lupa, ruang mesin turut memiliki potensi timbul karat karena proses oksidasi yang gagal diredam oleh oli mesin. Jika dibiarkan, karat akan merambat ke berbagai komponen di dalam mesin dan mengakibatkan kerusakan parah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan