Jakarta - Konvoi sepeda motor zaman dulu ketika era interkom helm belum ada, memanfaatkan anggota badan untuk berkomunikasi tentang kondisi jalan di depan. Namun di zaman serba modern dan digital seperti ini, perlahan sistem komunikasi seperti ini mulai ditinggalkan.
Para bikers mulai beralih menggunakan sistem komunikasi langsung yang bisa didengar oleh semua pengendara dari depan sampai ke belakang. Yaitu menggunakan media interkom di masing-masing pengendara. Selain lebih aman karena pengendara motor bisa tetap fokus, juga bisa mencegah peserta konvoi dari kantuk.
Dipaparkan oleh Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, Wahyu Budi bahwa penggunaan interkom pengendara motor itu bukan buat gaya-gayaan. Tapi lebih kepada komunikasi yang lebih cepat dan dapat segera ditangkap oleh para peserta yang ikut dalam konvoi berkendara itu.
"Apalagi jika didukung dengan sistem berkendara di motor seperti di New PCX160 RoadSync yang tersambung dengan mudah. Jadi lebih aman karena pengendara tak perlu melakukan gerakan-gerakan anggota tubuh yang membuat fokus berkendara jadi berkurang," ujar Wahyu Budi.
Ia juga menegaskan bahwa untuk melakukan komunikasi antar peserta konvoi, selain memanfaatkan interkom, juga bisa memanfaatkan semua fitur yang ada. Misalnya lampu sein untuk berbelok, hazard untuk berhenti dan lain-lainnya.
Bahkan Anda tak perlu mengeluarkan smartphone untuk menerima panggolan telepon yang masuk. Lantaran Anda bisa melihat notifikasi panggilan masuk atau notifikasi pesan di dasbor sepeda motor yang sudah mendukung fitur Honda RoadSync.
"Jadi penggunaan interkom itu manfaatnya lebih ke keselamatan dan fokus berkendara di jalan raya. Mengingat berkendara itu adalah pekerjaan utama, bukan pekerjaan sampingan."
Jakarta - Konvoi
sepeda motor zaman dulu ketika era
interkom helm belum ada, memanfaatkan anggota badan untuk berkomunikasi tentang kondisi
jalan di depan. Namun di zaman serba modern dan digital seperti ini, perlahan sistem komunikasi seperti ini mulai ditinggalkan.
Para bikers mulai beralih menggunakan sistem komunikasi langsung yang bisa didengar oleh semua pengendara dari depan sampai ke belakang. Yaitu menggunakan media interkom di masing-masing pengendara. Selain lebih aman karena pengendara motor bisa tetap fokus, juga bisa mencegah peserta konvoi dari kantuk.
Dipaparkan oleh Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, Wahyu Budi bahwa penggunaan interkom pengendara motor itu bukan buat gaya-gayaan. Tapi lebih kepada komunikasi yang lebih cepat dan dapat segera ditangkap oleh para peserta yang ikut dalam konvoi berkendara itu.
"Apalagi jika didukung dengan sistem berkendara di motor seperti di New PCX160 RoadSync yang tersambung dengan mudah. Jadi lebih aman karena pengendara tak perlu melakukan gerakan-gerakan anggota tubuh yang membuat fokus berkendara jadi berkurang," ujar Wahyu Budi.
Ia juga menegaskan bahwa untuk melakukan komunikasi antar peserta konvoi, selain memanfaatkan interkom, juga bisa memanfaatkan semua fitur yang ada. Misalnya lampu sein untuk berbelok, hazard untuk berhenti dan lain-lainnya.
Bahkan Anda tak perlu mengeluarkan smartphone untuk menerima panggolan telepon yang masuk. Lantaran Anda bisa melihat notifikasi panggilan masuk atau notifikasi pesan di dasbor sepeda motor yang sudah mendukung fitur Honda RoadSync.
"Jadi penggunaan interkom itu manfaatnya lebih ke keselamatan dan fokus berkendara di jalan raya. Mengingat berkendara itu adalah pekerjaan utama, bukan pekerjaan sampingan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)