Tuas transmisi manual di mobil. AI/Chatgpt
Tuas transmisi manual di mobil. AI/Chatgpt

Cara Mengatasi Persneling Mobil Berat Saat Dipindahkan, Simak Tipsnya

Ekawan Raharja • 08 September 2025 12:12
Jakarta: Persneling mobil yang terasa keras sering dianggap masalah sepele, padahal bisa menjadi tanda adanya gangguan serius pada sistem transmisi. Jika dibiarkan, kondisi ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat berujung pada kerusakan komponen vital dan biaya perbaikan yang besar.
 
Untuk mengatasi masalah ini, Suzuki Indonesia menyebutkan beberapa langkah yang bisa dilakukan pemilik kendaraan.

1. Pemilihan dan Perawatan Oli Transmisi yang Tepat

Gunakan oli transmisi sesuai rekomendasi pabrikan. Oli berkualitas tinggi dengan additive modern mampu melindungi komponen dari keausan.
 
Umumnya, penggantian oli dilakukan setiap 40.000 km untuk transmisi manual, atau lebih cepat jika mobil sering digunakan di kondisi berat. Pada mobil tua, oli dengan viskositas lebih tinggi bisa membantu menutup celah antar komponen yang mulai longgar.
 
Baca Juga:
Asik! Skema Insentif Motor Listrik Sudah Siap

2. Perhatian Khusus pada Sistem Kopling

Kondisi sistem kopling sangat menentukan kelancaran perpindahan gigi. Kampas kopling yang menipis harus segera diganti. Selain itu, periksa juga plat kopling, release bearing, dan mekanisme pedal.

Untuk sistem hidrolik, pastikan cairan hidrolik mencukupi dan tidak ada udara di dalamnya. Beberapa mobil juga memerlukan penyetelan ulang agar pelepasan kopling sempurna.

3. Pemeriksaan dan Perbaikan Mekanisme Pemindah Gigi

Periksa seluruh komponen mekanis dari tuas persneling hingga transmisi. Kabel yang kendor perlu disetel ulang atau diganti jika sudah aus. Bushing dan pivot point sebaiknya diberi pelumas khusus.
 
Pada mobil dengan linkage system, cek apakah ada komponen yang bengkok atau longgar. Masalah sederhana seperti mur yang kendor pun bisa membuat tuas persneling terasa tidak stabil.
 
Baca Juga:
Pemerintah Minta Industri Otomotif Tidak Lakukan PHK

4. Pembiasaan Teknik Mengemudi yang Benar

Kebiasaan mengemudi sangat berpengaruh terhadap usia komponen persneling. Selalu tekan kopling hingga dasar sebelum memindahkan gigi, hindari perpindahan paksa saat RPM tidak sesuai, serta jangan menyandarkan tangan di tuas persneling.
 
Pada mobil dengan usia pakai tinggi, beri jeda sebentar di posisi netral sebelum memindahkan ke gigi berlawanan untuk mengurangi beban pada synchro mesh.

5. Perawatan Preventif Berkala

Masalah persneling bisa dicegah dengan perawatan rutin. Saat mengganti oli, mintalah teknisi memeriksa kondisi persneling.
 
Waspadai tanda awal seperti suara kasar atau tuas yang semakin berat. Untuk mobil dengan jarak tempuh tinggi, lakukan overhaul transmisi preventif agar tidak muncul kerusakan serius.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan