Jakarta: Komponen-komponen otomotif buatan Indonesia nyatanya tidak kalah berkualitas dengan produksi dari luar negeri. Terbukti kini busi asli buatan Indonesia ini sudah menjadi Original Equipment Manufacturer (OEM), atau standar pabrikan, produsen motor asal Perancis.
Sherco mengumumkan kerja samanya dengan NGK untuk penyediaan busi sebagai komponen fast moving atau cepat habis pakai. Langkah strategi ini diambil untuk memperkuat layanan purna jual kala konsumen mereka membutuhkan busi baru untuk perawatan berkala.
Sales & Marketing Officer PT Sherco Motorcycle Indonesia, Ario Sadewo, menjelaskan beratnya kondisi habitat motor-motor offroad memerlukan dukungan suku cadang yang dapat diandalkan. Sehingga mereka memerlukan supplier yang bisa memastikan stok komponen sesuai dengan standar OEM di seluruh jaringan bengkel resmi di Indonesia.
“Tipe busi yang digunakan pada motor kami telah melalui serangkaian uji coba dan pertimbangan khusus oleh Sherco Pusat di Perancis. Ketersediaan busi CR8EK untuk varian motor 4-Tak seperti tipe 250 SEF-R dan BR7ES untuk varian 2-Tak seperti tipe 250 SE-R di bengkel resmi kami tak lain karena kedua busi tersebut juga merupakan busi OEM Sherco," ujarnya melalui keterangan resminya.
Mereka memastikan bahwa kedua busi tersebut bisa diandalkan untuk penggunaan di medan yang cukup berat dan kadang berada di lokasi yang cukup jauh di keramaian. Sehingga faktor kegagalan dan kerusakan mesin akibat kesalahan busi bisa dihindari.
“Tawaran untuk menyuplai busi ke Sherco di jaringan bengkel resmi mereka tentu kami sambut baik, terlebih karena segmen motor ini yang cukup unik dengan fokus untuk menaklukkan medan yang cukup berat. Sehingga kami berharap para pengguna busi NGK semakin yakin atas jaminan kualitas dan keandalannya,” tambah Sr. Manager Sales & Marketing PT NGK Busi Indonesia, Jimmy Tjan.
Kerja sama ini tentu bisa menjadi pemecut semangat produsen busi lainnya untuk berkembang lagi. Sebagai contoh lainnya, busi produksi bekasi, Denso, sudah melalang buana di pasar global dengan ekspor ke berbagai wilayah seperti Amerika dan Eropa sejak 2015.
Mereka memastikan bahwa kedua busi tersebut bisa diandalkan untuk penggunaan di medan yang cukup berat dan kadang berada di lokasi yang cukup jauh di keramaian. Sehingga faktor kegagalan dan kerusakan mesin akibat kesalahan busi bisa dihindari.
“Tawaran untuk menyuplai busi ke Sherco di jaringan bengkel resmi mereka tentu kami sambut baik, terlebih karena segmen motor ini yang cukup unik dengan fokus untuk menaklukkan medan yang cukup berat. Sehingga kami berharap para pengguna busi NGK semakin yakin atas jaminan kualitas dan keandalannya,” tambah Sr. Manager Sales & Marketing PT NGK Busi Indonesia, Jimmy Tjan.
Kerja sama ini tentu bisa menjadi pemecut semangat produsen busi lainnya untuk berkembang lagi. Sebagai contoh lainnya, busi produksi bekasi, Denso, sudah melalang buana di pasar global dengan ekspor ke berbagai wilayah seperti Amerika dan Eropa sejak 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
